Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Konsultasi Karier

Vitamin D Bantu Tingkatkan Daya Tubuh dalam Melawan Virus Corona

Membantu pertahanan tubuh
Sepuluh dokter dan ilmuwan dari Inggris serta Amerika Serikat telah bersatu dalam kampanye pendidikan dan kesadaran publik untuk mendorong orang agar mengonsumsi vitamin D.

Mereka termasuk Barbara J Boucher, yang menghabiskan bertahun-tahun sebagai dokter di Rumah Sakit Royal London dan sekarang menjadi profesor kehormatan di Queen Mary University of London dan Henriette Coetzer, juga seorang dokter medis dan kepala perwira ilmiah NHS di Somerset.

Vitamin D ditemukan dalam makanan seperti ikan berminyak, daging merah, kuning telur, dan hati. Tetapi itu semua jumlahnya jauh lebih kecil daripada yang dibutuhkan sistem kekebalan untuk berfungsi dengan baik.

Sumber utamanya adalah sinar matahari sehingga di musim dingin kadar vitamin D turun drastis, melemahkan sistem kekebalan dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi dari pilek, flu, serta Covid-19, kata para ilmuwan.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, Profesor Michael Holick, dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston, menemukan pasien berusia 40 tahun ke atas yang “cukup vitamin D” memiliki kemungkinan 51,5 persen lebih kecil untuk meninggal akibat infeksi Covid-19 dibandingkan mereka yang kurang.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan Inggris mengatakan: “Ulasan terbaru dari Nice [Institut Nasional untuk Perawatan dan Keunggulan Kesehatan] menunjukkan tidak ada bukti kuat untuk suplemen vitamin D yang mengurangi keparahan Covid-19. Namun, kami menyimpan semua bukti kuat dalam peninjauan.”

Staf diberi suplemen
Tiga rumah sakit di Yorkshire menawarkan staf tes vitamin D gratis sehingga mereka dapat menambah level mereka dengan suplemen jika ternyata rendah.

The Mid Yorkshire Hospitals NHS Trust yang mencakup Rumah Sakit Pontefract, Dewsbury dan Pinderfields di Wakefield memutuskan tindakan tersebut sebagai bukti yang dipasang pada peran yang berpotensi dimainkan vitamin D dalam melindungi tubuh terhadap virus corona.

Ased Ali, konsultan ahli bedah di lembaga tersebut, berkata: “Saya sangat merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Ada banyak campuran bukti yang terkumpul yang menunjukkan bahwa hal itu mengurangi keparahan gejala Anda.”

Jaimin Bhatt, konsultan ahli bedah di Rumah Sakit Universitas Queen Elizabeth di Glasgow, menambahkan bahwa dia juga akan merekomendasikan konsumsi vitamin D. Dia berkata: “Bukti untuk Covid-19 dan vitamin D masih sedikit, tetapi kami yakin fakta bahwa hal itu memang benar. Vitamin D meningkatkan kekebalan kami dan mengurangi hasil buruk dari influenza dan virus serupa lainnya.”pungkasnya.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply