Topcareer.id – Akhir-akhir ini ramai diberitakan tentang pengemudi yang ditilang lantaran tidak menggunakan masker saat berkendara mobil di jalan raya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, haruskah saya mengenakan masker saat mengendarai mobil? menurut ahli Paru Ahli Dr. MS Kanwar yang juga merupakan seorang Senior Consultant, Critical Care and Pulmonology, dari Institutes of Critical Care Respiratory and Sleep Medicine, Indraprastha Apollo, India, Jika kamu berkendara sendirian dan tidak ada orang lain dalam mobil, maka kamu bisa memilih untuk tidak memakai masker.
Namun kamu harus mengenakan masker saat berkendara dalam mobil jika:
1) Kamu berada di dalam mobil bersama orang yang tidak tinggal serumah bersamamu (dalam hal ini, sebaiknya hindari menggunakan pengaturan “resirkulasi” pada sistem AC mobil kamu. Bukalah sedikit jendela mobil untuk sirkulasi udara).
Baca Juga: BPS Sebut 92% Masyarakat Rajin Memakai Masker
2) Kamu sakit dan ada orang lain di dalam mobil.
3) Kamu bersama orang yang sakit di dalam mobil.
4) Kamu merasa cemas untuk berada di depan umum dan merasa lebih nyaman mengenakan masker.
5) Kamu melakukan perjalanan jarak pendek di antara perhentian dan akan merepotkan untuk melepas masker dan memasangnya kembali.
6) Ketika kamu harus menggunakan masker dalam mobil saat mengemudi bisa mengurangi bidang penglihatan kamu. Jadi, pastikan memakai masker dengan benar. Selalu pertimbangkan manfaat memakai masker di mobil kamu dengan potensi risikonya.
Pada dasarnya dalam hal pemakaian masker, pikirkan mobil pribadi kamu sebagai rumah kedua kamu. Apakah kamu akan mengenakan masker di kamarmu? Kamu mungkin mengenakan masker di rumah jika ada tukang reparasi harus datang untuk memperbaiki AC rumah kamu.
Namun di sebagian besar waktu kamu di rumah tentu kamu tidak akan memakai masker terus menerus di dalam rumah, dan kamu bisa menggunakan analogi ini untuk memutuskan apakah kamu harus mengenakan masker di dalam mobil.
Selalu ingat jika pergi ke luar rumah mengenakan masker merupakan langkah pencegahan penting melawan COVID-19. Ini membantu mengurangi risiko tertular infeksi dan juga mengekang penyebarannya.**(RW)
