Topcareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan sampai dengan tanggal 6 Oktober 2020 ini, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 terus meningkat secara kumulatif, hingga mencapai 236.437 kasus.
Peningkatan kesembuhan ini pun tak lepas dari perubahan perilaku masyarakat yang semakin taat menjalankan protokol kesehatan, termasuk cara berpikir tentang penyakit itu sendiri.
Bahkan, seorang Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan Gawat Napas di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Dr Dewiyana Andari Kusmana mengatakan pasien positif Covid-19 yang pasrah, tenang, dan yakin itu akan jauh lebih mudah penyembuhannya dibanding mereka yang gelisah.
“Pasien yang tenang begitu divonis positif Covid-19 cenderung lebih cepat sembuh dibanding mereka yang panik atau gelisah ketika mengetahui dirinya terpapar virus corona,” ungkap Dewiyana di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB, Jakarta pada Selasa (6/10/2020).
Sedangkan jika ada pasien yang terus merasa gelisah, maka semakin banyak juga penyakit lainnya yang dimunculkan. Menurutnya, hal ini karena perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang panik, sehingga bisa mengakibatkan iritasi lambung, hipertensi hingga masalah psikis.
Oleh karena itu, Dewiyana menganjurkan agar pasien positif Covid-19 khususnya tanpa gejala atau OTG agar makan, minum, dan istirahat yang cukup.
“Selain itu coba untuk berpikiran tenang dan jangan panik serta pasrah begitu dinyatakan positif terpapar corona,” pungkasnya.**(Feb)
