TopCareerID

Pasar Perumahan Global Mampu Bertahan di Tengah Krisis Pandemi

Ilustrasi. Sumber foto: Ie.Edu

Ilustrasi. Sumber foto: Ie.Edu

Topcareer.id – Harga tanah dan bangunan secara global sebagian besar bertahan dalam menghadapi pukulan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona. Hal itu seperti yang dikatakan Sean Darby, Kepala Strategi Ekuitas Global di Jefferies.

“Ini mungkin salah satu peristiwa paling beruntung bagi pembuat kebijakan karena kami belum benar-benar melihat penurunan harga properti global yang signifikan,” kata Darby, dikutip dari laman CNBC, Senin (12/10/2020).

Darby menyampaikan bahwa permintaan di tempat-tempat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan China bahkan sangat kuat. Menurutnya, hal ini seperti menjadi penyangga besar bagi pembuat kebijakan saat mereka bergulat dengan krisis ekonomi pandemi.

Baca juga: Jadi, Apa Bakteri dan Virus Bakal Mati Karena Cuaca Panas atau Dingin?

“Yang penting, ini benar-benar memungkinkan sistem perbankan domestik relatif tidak terganggu oleh deflasi asset,” ujar dia.

Dia mengatakan Australia salah satu yang menjadi pengecualian, harga properti di sana mengalami penurunan sederhana.

Karena China terus melihat pemulihan yang kuat dari pandemi, beberapa analis telah menyuarakan kekhawatiran bahwa sektor properti China mungkin terlalu panas.

“Saya pikir penjualan properti yang mendasari di China telah luar biasa kuat dalam enam bulan pertama setelah Covid-19 melanda,” kata Darby. Ia menambahkan bahwa kekuatan sektor tersebut telah berfungsi sebagai “isolasi” bagi ekonomi China.**(Feb)

Exit mobile version