Topcareer.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya pada diri sendiri mengapa kamu merasa sendirian, bahkan di ruangan yang riuh ramai?
Definisi kesepian menurut kamus Merriam-Webster, berarti tidak ditemani; terputus dari orang lain; sedih karena sendirian.
Emosi yang muncul ketika kamu merasa sendirian bisa sangat kuat dan dapat memicu kekecewaan serta depresi. Bahkan dalam kasus yang ekstrim, kesepian dapat menyebabkan kematian dini, kata John Cacioppo, PhD, seorang psikolog dari Universitas Chicago di Illinois, AS.
Menurut Mayo Clinic, memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat sangat penting selama masa-masa sulit, baik dari stres kerja atau mengalami tahun yang penuh dengan kehilangan atau penyakit.
Jaringan dukungan sosial terdiri dari keluarga, teman, dan sahabat. Memiliki hubungan yang intim dengan orang lain membantu kamu merasa diperhatikan dan mempertahankan optimisme, serta membantu dalam manajemen stres. Semua manfaat emosional ini mengarah pada kekebalan yang lebih kuat untuk membantu melawan penyakit dan stres.
Baca juga: Robot Hewan Peliharaan untuk Hilangkan Kesepian Lansia yang Sedang Diisolasi
Studi demi studi menunjukkan bahwa orang yang kesepian bisa tiga hingga lima kali lebih mungkin meninggal secara prematur daripada orang yang merasakan hubungan dalam hidup mereka.
“Kesepian sebenarnya adalah adaptasi evolusioner yang seharusnya memacu kita untuk kembali bersosialisasi, agar kita lebih bahagia dan lebih aman,” kata Dr. Cacioppo.
Berikut ini tanda-tanda kesepian yang seringkali tidak disadari.
Bagian kedua dari artikel:
6) Berpikir berlebihan terus menerus
Berapa banyak pengalaman tidak menyenangkan yang kamu alami dalam sebulan terakhir? Jika kamu bisa menghitung secara detail tanpa ragu, itu bukan sekadar berarti kamu bisa melewati semuanya. Justru sebaliknya, itu bisa menunjukkan kesepian.
Menurut Cacioppo, merasa sendirian sering kali membuatmu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk merenung dan memikirkan setiap hal yang sudah berlalu. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Directions in Psychological Science menunjukkan bahwa orang yang melaporkan kesepian juga melaporkan lebih banyak sumber stres.
Baca juga: Studi: Suka Mandi Terlalu Lama, Bukti Kamu Kesepian
7) Banyak ngemil dan berat badan tidak terkontrol
Kesepian dan kenaikan berat badan sering kali berjalan seiring, karena orang cenderung mengimbangi perasaan sedih dengan makanan. Selain itu, kesepian dapat menghilangkan motivasi, hal ini membuat orang jadi tetap berada di tempat tidur daripada berolahraga.
Lalu, apakah bersosialisasi membantu orang tetap kurus? Ada kemungkinannya, menurut laporan yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism. Meskipun studi tersebut mengamati tikus daripada manusia, hewan pengerat yang tinggal di lingkungan laboratorium yang lebih sunyi cenderung memiliki berat lebih tinggi daripada tikus yang berada di lingkungan sosial.
8) Kesepian bisa membuatmu sakit
Untuk kasus kesepian yang cukup berat, kamu bisa mengalami bersin-bersin dan merasa tidak enak badan secara keseluruhan. Kesepian memiliki efek sistemik yang meningkatkan kadar hormon stres dan membuat tubuh orang menjadi lebih sulit untuk memperbaiki keausan dalam kehidupan sehari-hari.
“Manusia adalah spesies sosial, sehingga merasa kesepian dan terputus dari jaringan sosial dapat benar-benar merusak kekebalan tubuh juga,” ucap Cacioppo.**(Feb)