Topcareer.id – Selamat! Jika baru-baru ini kamu mendapat pekerjaan baru dan dipercaya oleh perusahaan untuk menjadi pimpinan.
Saat memulai peran pekerjaan baru sebagai bos, bagaimana cara kamu berinteraksi dengan bawahan pada beberapa hari pertama akan menentukan banyak hal.
Memberikan kesan pertama yang percaya diri dan profesional akan mengurangi ketakutan karyawan tentang kemampuan kamu untuk memimpin, dan menguraikan tujuan kamu sejak awal akan mendorong anggota tim untuk mengikuti setiap perubahan yang kamu terapkan.
Baca Juga: Pemimpin yang Baik Tak Seharusnya Keluarkan 3 Kalimat Beracun Ini
Berikut ini tips apa saja yang sebaiknya kamu lakukan ketika baru mendapat kepercayaan menjabat posisi sebagai bos di tempat baru.
1) Pelajari sebanyak mungkin tentang karyawan dan lingkungan kantor
Tanyakan manajer HRD tentang kebiasaan atau tantangan kantor apa pun yang ada di tempat kerja saat ini sehingga kamu bisa menghindari membuat kesalahan yang memalukan.
2) Pahami keadaanmu untuk memasuki peran saat ini
Berikan waktu kepada karyawan untuk melakukan pemanasan kepada kamu jika kamu baru saja menggantikan atasan tercinta mereka. Vokalisasi tujuan kamu untuk bagaimana kamu akan meningkatkan kinerja setelah bergabung.
3) Siapkan rapat umum untuk memperkenalkan diri ke kantor
Saat melangsungkan rapat dan memperkenalkan diri, jelaskan tujuan langsung dan jangka panjang kamu dengan nada percaya diri sehingga karyawan tahu apa yang diharapkan dalam beberapa hari dan bulan mendatang. Undang staf untuk berbicara dengan kamu secara pribadi jika mereka memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.
4) Bangun ikatan dengan staf
Cobalah untuk lebih mengenali sedikit tentang tujuan profesional karyawan kamu, dan beri tahu mereka bahwa kamu menghargai kontribusi mereka terhadap kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.
5) Pertimbangkan apa yang orang lain katakan tentang karyawan tertentu
Karyawan yang benar-benar telah bekerja keras untuk mencapai tingkat kesuksesan akan menghargai bahwa kamu mengakui pencapaian mereka, sementara mereka yang berpikir bahwa mereka telah mendapatkan reputasi buruk secara tidak adil akan menikmati kesempatan ini untuk membuktikan nilai mereka kepada kamu sebagai bos baru mereka.
6) Pertahankan batasan profesional dengan staff
Kamu harus menunjukkan sifat menyenangkan dan penyayang, tetapi hindari memberikan nasihat pribadi dan jangan menjadi sahabat terbaik siapa pun. Karena ada saatnya mungkin kamu harus mendisiplinkan mereka dengan agak keras atau bahkan memecat staf, jadi pertahankan hubungan baik pada tingkat profesional.
7) Percayai karyawan kamu untuk melakukan pekerjaannya
Jangan menjadi pimpinan mikro, beri karyawan kamu kepercayaan sehingga kamu tidak memberikan kesan bahwa kamu meragukan kemampuan mereka dan terus menerus mengawasi pekerjaan mereka. Fokuslah pada tugas kamu juga sehingga kamu tidak kehabisan tenaga untuk mengelola pekerjaan orang lain. Tawarkan staf untuk menghampirimu jika mereka menemui masalah dengan tugas, dan saat mengadakan rapat mingguan atau bulanan, jangan terlalu banyak ikut campur tanpa memberi mereka kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri terlebih dahulu.**(RW)