TopCareerID

Ingin Kerja di Kantor Apple? Ini Bocoran Tes Wawancaranya

Topcareer.id – Setiap wawancara kerja di manapun, selalu dibutuhkan strategi dan persiapan yang tepat untuk menjawab pertanyaan kritis dari HRD dan memenangkannya.

Begitu pula interview di perusahaan besar seperti Apple. Siapkan diri dengan meninjau pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh pewawancara agar kamu bisa menyiapkan strategi dan jawabannya.

Banyak orang memiliki mimpi untuk bekerja pada industri teknologi di perusahaan besar seperti Google, Facebook, Twitter, hingga Apple.

Baca Juga: Google Siapakan Sleep Pods di Kantor untuk Karyawan yang Kurang Tidur

Setiap pekerjaan memang memiliki pengalaman wawancara yang unik. Dibutuhkan berbagai jenis keterampilan dan sifat untuk bersinar di setiap posisi, jadi tidak masuk akal untuk menggunakan pertanyaan yang sama secara keseluruhan.

Namun, itu tidak berarti wawancara Apple tidak memiliki banyak kesamaan. Berikut ini top 3 pertanyaan yang mungkin dihadapi oleh hampir semua kandidat di perusahaan Apple.

1) Apa produk Apple favorit Anda, dan mengapa?

Selain memberi kesempatan kepada manajer perekrutan untuk menemukan tingkat keakraban kamu dengan produk Apple, ini juga memungkinkan mereka mengukur antusiasme kamu terhadap produk favorit kamu. Ini juga kesempatan untuk kamu memamerkan minat kamu pada suatu produk, plus, kamu juga dapat menyesuaikan jawabanmu agar selaras dengan pekerjaan yang ingin kamu dapatkan, yang mungkin membuatmu terlihat seperti kandidat terkuat.

Contoh jawaban:
“Meskipun saya penggemar hampir keseluruhan produk Apple, saya harus mengatakan favorit saya adalah Apple Watch. Ini memungkinkan saya menjadi lebih efisien baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kemampuan untuk tetap mengetahui pesan masuk dan meresponsnya tanpa harus mencari perangkat lain memungkinkan saya bekerja lebih cepat. Plus, menerima pengingat kalender melalui arloji sangat bagus untuk manajemen waktu, memastikan saya tetap sesuai target bahkan di hari-hari tersibuk.”

2) Apakah Anda pernah tidak setuju dengan manajer Anda tentang suatu keputusan? Bagaimana Anda menangani situasi ini?

Saat kamu bekerja untuk perusahaan yang inovatif, sering kali ada banyak peluang untuk berbagi ide. Plus, pemikiran kreatif dipandang sebagai aset. Namun, lingkungan semacam itu juga berarti bahwa perselisihan pasti akan terjadi. Akan ada saat-saat ketika kamu dan manajer tidak sejalan, itu pasti.

Manajer perekrutan ingin tahu bahwa kamu dapat menangani situasi ini secara profesional. Dengan begitu, mereka bisa terus mendorong inovasi tanpa mengundang konflik jangka panjang yang tidak perlu.

Contoh jawaban:
“Di posisi terakhir saya, tim kami sedang mengerjakan sebuah proyek ketika permintaan penambahan fitur di menit-menit terakhir masuk. Manajer saya ingin menyesuaikan proyek untuk mengakomodasi fitur tersebut, sesuatu yang tidak saya setujui. Saya prihatin tentang dampaknya pada garis waktu dan beban kerja secara keseluruhan, serta kemungkinan penurunan kualitas produk akhir jika kami didorong untuk memenuhi tenggat waktu.

Saya mendiskusikan pemikiran saya dengan manajer saya, memberikan gambaran umum tentang potensi dampak negatif dari perubahan berdasarkan data. Meskipun mereka memilih untuk melanjutkan dengan fitur tersebut, data yang saya berikan menyebabkan manajer saya memikirkan kembali garis waktu aslinya. Pada akhirnya, tim diberi tenggat waktu yang diperpanjang, mengurangi beberapa ketegangan dan memberi kami kemampuan untuk memberikan hasil berkualitas tinggi.”

3) Apakah Anda mengambil langkah lain untuk meningkatkan keterampilan Anda di luar pekerjaan?

Dalam hal perubahan, industri teknologi terkenal kejam. Dalam banyak kasus, karyawan memiliki akses ke beberapa opsi pelatihan melalui pekerjaan. Namun, sebagian besar perusahaan tidak dapat menangani semuanya.

Manajer perekrutan ingin tahu bahwa kamu bersedia memperbarui keterampilanmu sendiri. Hal itu tidak hanya memastikan kamu tetap menjadi aset, tetapi juga merupakan indikasi bahwa kamu bersemangat dengan bidang kamu.

Contoh jawaban:
“Ya, saya memang mengambil langkah-langkah untuk memastikan keterampilan saya tetap terkini. Saya memanfaatkan berbagai sumber belajar online dan mendaftar ke publikasi industri untuk memastikan saya tetap mengetahui tren yang muncul. Selain itu, saya menikmati melakukan proyek sampingan saya sendiri, ini memberi saya kesempatan untuk menerapkan keterampilan baru atau mempertahankan keterampilan saya yang sudah ada.”

Selain top 3 pertanyaan di atas, berikut ini ada beberapa pertanyaan top lain yang mungkin ditanyakan oleh Apple agar kamu bisa mempersiapkan diri.

Exit mobile version