Topcareer.id – Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian kita kepada sesama, seperti mendonorkan darah secara rutin. Tapi tahukah kamu, selain mendonorkan darah, ternyata kita juga bisa melakukan donor apheresis lho.
Menurut Clinical Pantology, dr. M Raya Kurniawan, donor aphresis ini berbeda dengan donor darah pada umumnya, karena bertujuan untuk mengambil komponen tertentu dalam darah.
“Melalui apheresis ini, darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti trombosit, sel darah putih, plasma dan lain-lainnya,” jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Laskar Aferesis Berbagi (YLAB), Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Ini Keuntungan Jika Rutin Lakukan Donor Darah
Untuk saat ini, apheresis biasanya digunakan untuk kebutuhan trombosit. Di mana secara medis, trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan, sehingga sangat berguna bagi pasien yang memiliki penyakit kanker, penyakit kronis, dan cedera traumatis.
Lebih lanjut, dr Raya menjelaskan dalam pengambilan trombosit ini, darah pendonor akan ditarik ke suatu mesin untuk memisahkan komponen yang dibutuhkan.
Kemudian, komponen tersebut diolah dan dikumpulkan di dalam satu kantong steril, sedangkan komponen darah sisanya akan dikembalikan lagi ke tubuh pendonor. Hal inipun tentu dipercaya memiliki dampak positif bagi pendonor.
“Untuk pendonor, karena trombosit lamanya itu sudah dikeluarkan dari tubuh, maka tubuh itu akan meregenerasi atau membuat ulang trombosit baru. Sehingga trombosit yang baru ini bisa berfungsi lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.**(Feb)