TopCareerID

Wakanda di Dunia Nyata akan Dibangun di Afrika Senilai 88 Triliun

Topcareer.id – Penyanyi R&B ternama dunia bernama lengkap Aliaume Damala Badara Akon Thiam itu meletakkan batu pertama untuk proyek baru senilai US $ 6 miliar atau Rp 88 triliun yang ia sebut Akon City di awal September 2020.

Akon berencana untuk membangun kota futuristik di Senegal, yang menurutnya akan menyerupai Wakanda di kehidupan nyata, sebuah negara fiksi yang digambarkan dalam film Marvel Black Panther.

Dia mengatakan pembangunan untuk tujuan tersebut terletak sekitar 100 km dari ibu kota Senegal, Dakar, dan akan dimulai pada tahun 2021.

Baca Juga: WakandaForever, Selamat Jalan Sang Black Panther, Chadwick Boseman

“Kami melihat Akon City akan menjadi awal masa depan Afrika,” kata Akon pada upacara peletakkan batu pertama tersebut. “Ide kami adalah untuk membangun kota futuristik yang menggabungkan semua teknologi terbaru, cryptocurrency, dan juga masa depan bagaimana masyarakat Afrika seharusnya di masa depan.”

Akon dilaporkan menyumbangkan sekitar 810 hektar tanah pada Presiden Senegal untuk mewujudkan visinya. Menurut penyanyi itu, kota ini akan menjadi “kota berbasis kripto 100% pertama dengan AKoin sebagai pusat kehidupan transaksional”.

AKoin mengacu pada cryptocurrency yang akan digunakan di dalam kota. Meskipun Akon mengaku tidak tahu persis bagaimana rencananya akan ditindaklanjuti, dia mengatakan akan mempekerjakan orang yang tahu lebih banyak tentang teknologi ini untuk melaksanakan pekerjaannya. “Saya datang dengan konsep dan membiarkan para ahli menyelesaikannya,” katanya di Cannes Lions Festival.

Menurut situs Akon City, kota bertenaga surya itu akan memiliki resor tepi laut, rumah mewah, restoran, kasino, pusat perbelanjaan, spa, studio film dan rekaman, serta stadion multifungsi.

Direncanakan juga akan dilengkapi universitas dan pusat pendidikan, ditambah distrik kesehatan dan keselamatan yang mencakup rumah sakit, gedung perkantoran, dan layanan darurat untuk memastikan kota dapat beroperasi secara independen dari ibu kota.

Semua ruang terbuka akan ditanami pohon dan bunga asli. Tujuannya adalah membuat pengalaman berjalan-jalan di tengah kota terasa seperti berjalan di hutan buatan manusia yang kreatif dan membuat kombinasi antara alam yang dilapisi dengan budaya serta ditransfer ke dalam kreasi yang futuristik.

Bagi Akon dan pejabat pariwisata, proyek tersebut akan memberikan harapan besar pada lapangan pekerjaan bagi rakyat Senegal dan dianggap sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan ekonomi daerah tersebut setelah terkena dampak pandemi COVID-19.**(RW)

Exit mobile version