TopCareerID

Jumlah Wisman ke Indonesia Januari-September Capai 3,56 Juta, Turun 70%

Ilustrasi: Medium

Topcareer.id – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, secara kumulatif Januari–September 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun 70,57 persen dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 12,10 juta kunjungan.

Menurut BPS, jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,62 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 894,20 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,05 juta kunjungan.

“Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2020 mencapai 153,50 ribu kunjungan, mengalami penurunan signifikan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2019 yang berjumlah 1,39 juta kunjungan,” tulis laporan BPS ‘Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional September 2020’ yang rilis pada Senin (2/11/2020).

Secara kumulatif (Januari–September 2020), wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 78,00 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Asia di luar ASEAN memiliki persentase penurunan paling kecil yaitu sebesar 66,75 persen.

Baca juga: Jepang Buka Lab Uji Covid-19 di Bandara untuk Para Wisatawan

Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari–September 2020 paling banyak berkebangsaan Malaysia sebanyak 844,79 ribu kunjungan (23,72 persen), diikuti Timor Leste sebanyak 772,88 ribu kunjungan (21,70 persen), Singapura 271,53 ribu kunjungan (7,62 persen), Australia 249,90 ribu kunjungan (7,02 persen), dan Tiongkok 215,46 ribu kunjungan (6,05 persen).

Sementara, jika dibandingkan dengan Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman September 2020 juga mengalami penurunan sebesar 5,94 persen.

“Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 9,97 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 48,46 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 95,07 ribu kunjungan.”

Dari 153,50 ribu kunjungan pada September 2020, wisman yang datang dari wilayah Oseania memiliki persentase penurunan paling besar yaitu sebesar 99,34 persen dibandingkan dengan September 2019.  Di sisi lain, persentase penurunan paling kecil terjadi pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN, yaitu sebesar 80,60 persen.

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 76,76 ribu kunjungan (50,01 persen), diikuti Malaysia 54,20 ribu kunjungan (35,31 persen), Tiongkok 6,98 ribu kunjungan (4,55 persen), Belanda 2,44 ribu kunjungan (1,59 persen), dan Amerika Serikat 1,50 ribu kunjungan (0,98 persen).**(Feb)

Exit mobile version