TopCareerID

Hai Perempuan, Lakukan Ini Agar Kenaikan Gajimu Setara dengan Pria

Kepemimpinan perempuan sebagai eksekutif dalam perusahaan.

Topcareer.id – Tidak dapat disangkal bahwa saat ini wanita banyak menyerukan perubahan. Kesetaraan gender memastikan masa depan yang baik bagi para wanita dalam pengejaran pribadi maupun profesional.

Namun masih ada satu area mencolok di mana wanita masih tertinggal dari pria, yakni masih adanya perbedaan gaji untuk pekerjaan yang setara dengan pria.

Penelitian dari Harvard Business Review menemukan bahwa meskipun wanita meminta kenaikan gaji sama seringnya dengan pria, pria lebih mungkin mendapatkan kenaikan gaji daripada wanita. Wanita yang meminta kenaikan gaji kemungkinan disetujuinya 15%, sementara pria 20%.

Baca Juga: Berani Gaji Karyawan di Bawah UMP? Perusahaan Siap-Siap Masuk Bui

Berikut ini cara yang bisa diterapkan bagi para wanita untuk mengatasi masalah ini.

1. Tetap maju, jangan takut

Butuh motivasi? Ingatlah bahwa wanita masih ada yang berpenghasilan di bawah pria. Jadi saat kamu menegosiasikan gaji awal, tetapkanlah dasarnya. Semakin tinggi kamu memulai pengajuan gaji dasarmu, semakin tinggi gaji yang akan kamu dapatkan. Dan jika kamu tidak melihat kenaikan gaji setelah dua atau tiga tahun bekerja, mulailah mencari pekerjaan baru.

2. Persiapan

Untuk mengetahui apa yang harus kamu minta ketika menegosiasikan gaji, lakukan riset sebelumnya. Mulailah dengan mencari posisi pekerjaan dan wilayah geografis kamu. Ini akan memberi kamu panduan menentukan titik awal. Selanjutnya, mulai percakapan dengan mantan kolega, serta dengan mentor dan organisasi industri tempat kamu bergabung. Nyatakan sesuatu seperti kamu bersemangat untuk mengejar peluang kerja baru dalam misi mendapatkan bayaran sesuai dengan value kamu. Semakin banyak percakapan yang kamu lakukan, semakin berwawasanlah kamu, dan pada akhirnya, kamu akan semakin nyaman membicarakan gaji secara umum. Terakhir, bicarakan dengan departemen SDM kamu.

3. Kuasai percakapan negosiasi

Di sinilah percakapan benar-benar dimulai. Ingatlah untuk selalu menjaga nada bicara tetap ringan dan sopan. Tunjukkan kamu adalah wanita yang bisa bekerja sama untuk mencapai solusi terbaik bagi perusahaan dan dirimu. Kemungkinan besar, perekrut akan mengatakan sesuatu seperti, “Saya tidak yakin dengan gaji yang Anda minta. Biarkan saya memeriksa dan menghubungi Anda kembali.” Kamu dapat mengatakan, “Saya tidak tahu anggaran perusahaan, jadi saya berharap untuk melihat dulu apakah Anda sebagai HRD dapat menaikkannya,” Pendekatan percakapan ini bisa berputar-putar. Jika kamu diijinkan untuk mengambil langkah pertama, lanjutkan dan sebutkan gaji yang kamu minta. Saat kamu mencapai jumlah yang diinginkan, pastikan untuk berterima kasih dan ungkapkan penghargaanmu. Setelah itu mulailah bertanya tentang waktu kerja fleksibel, dan minggu tambahan cuti berbayar. Hal terburuk yang kemungkinan besar HRD lakukan adalah mengatakan tidak ada. Namun, faktanya, HRD akan lebih respect ketika kamu berani bernegosiasi.**(RW)

Exit mobile version