Topcareer.id – Hingga saat ini, semua negara berlomba-lomba untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Berbagai cara pun dilakukan guna menghilangkan virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinvest) Monica Nirmala, di Indonesia sendiri baik pemerintah dan masyarakat umum diminta untuk selalu menerapkan praktik Tracing, Testing, Treatment (3T) dan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M).
“Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Hanya saja, penerapan praktik 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat, mengingat masyarakat lebih mengenal 3M yang kampanyenya dilakukan terlebih dahulu dan gencar,” ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Pernyataan ini diperkuat dengan penjelasan dari Managing Director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan. Dimana ia menemukan bahwa ada sekitar 29% masyarakat yang tidak paham mengenai 3T dan 99% masyarakat mengaku paham terhadap 3M.
“Ini artinya, masih ada masyarakat yang menganggap perilaku 3M dan 3T adalah dua hal yang terpisah. Padahal kenyataannya justru kedua hal tersebut merupakan satu paket dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” imbuhnya.
Soeprapto pun mengatakan, bahwa salah satu kecilnya angka pemahaman terhadap 3T adalah adanya stigma negatif dari masyarakat terhadap pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus SARS-CoV-2.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat memberikan dukungan dan keprihatinan agar stigma negatif itu bisa hilang.**(Feb)