Topcareer.id – Hingga saat ini, lebih dari 470 ribu masyarakat Indonesia dinyatakan terinfeksi virus corona. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang menganggap enteng penyakit yang berasal dari kota Wuhan, China ini.
Padahal hanya dalam beberapa bulan, virus ini dapat mengakibatkan setidaknya 1.316.994 orang dari berbagai negara meninggal dunia.
Tapi selain menyerang tubuh, virus ini ternyata berdampak besar pada perekonomian lho.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany bahkan mengatakan bahwa penyakit ini bisa membuat kita mengeluarkan uang hingga Rp 600 juta.
“Biaya penyakit itu mahal. Dari Covid-19 saja, biayanya bisa sampai Rp 600 juta. Survei di 9 provinsi di Indonesia menemukan, rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp 184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap,” jelasnya secara virtual, Senin (16/11/2020).
Untuk itu, Prof. Hasbullah mengimbau agar masyarakat melakukan pencegahan, salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Pencegahan dilakukan dengan mengubah perilaku dan menjaga gaya hidup sehat. Oleh karena itu, jangan gampang menyalahkan Tuhan kalau kita sakit. Tuhan tidak akan memberikan seseorang musibah ataupun pahala dan rezeki tanpa melihat sejauh apa usahanya,” pungkasnya.**(Feb)