TopCareerID

Korea Selatan Perketat Pembatasan Sosial Usai Muncul Lonjakan Kasus Baru Covid-19

Topcareer.id – Korea Selatan akan memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat untuk wilayah Seoul sebulan setelah melonggarkannya.

Pejabat setempat memperingatkan krisis yang lebih besar akan tiba jika upaya anti-COVID-19 gagal meredam lonjakan kasus baru.

Mulai Selasa pukul 00:00 (17/11), pembatasan yang lebih ketat akan melarang pertemuan publik yang terdiri dari 100 orang atau lebih, membatasi layanan keagamaan dan penonton di acara olahraga hingga kapasitas 30%, dan fasilitas berisiko tinggi seperti klub dan bar karaoke diwajibkan memperluas jarak fisik di antara para tamu.

Baca Juga: Begini Cara Aktivis Korea Selatan Perangi Limbah Plastik Sekali Pakai

Pembatasan yang lebih ketat datang ketika penghitungan kasus harian melonjak di atas 200 kasus untuk hari keempat berturut-turut, dengan serangkaian wabah cluster muncul dari kantor, fasilitas medis, dan pertemuan kecil di Seoul dan wilayah sekitarnya.

“Upaya anti-virus corona kami menghadapi krisis, dan situasinya sangat serius di wilayah metropolitan Seoul,” kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam sebuah pertemuan.

“Pengekangan yang tinggi akan menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar dalam kehidupan kita sehari-hari … tapi kita semua tahu dari pengalaman kita bahwa akan ada krisis yang lebih besar jika kita tidak bertindak dari sekarang.” tambahnya.

Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong meminta warga untuk mematuhi aturan kebersihan yang ketat dan meminimalkan perayaan akhir tahun.

Kementerian luar negeri memperpanjang aturan perjalanan khusus yang dimulai sejak bulan Maret sepanjang satu bulan lagi. Ini akan mendesak semua perjalanan luar negeri yang tidak penting untuk dibatalkan.**(RW)

Exit mobile version