TopCareerID

Mengenal Shigetaka Kurita Penemu Emoticon

Shigetaka Kurita, penemu emoji

Topcareer.id – Emoji adalah pewaris tradisi penulisan piktografik yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu hingga hieroglif Mesir dan ideogram yang digunakan untuk menulis bahasa Mandarin dan Jepang.

Terlepas dari keberadaannya, emoji yang biasa kamu gunakan saat ini awal mulanya diperkenalkan pada tahun 1998 oleh seorang karyawan berusia 25 tahun dari operator telepon seluler NTT DoCoMo Shigetaka Kurita.

Ia yang menciptakan 176 set pertama emoji dalam satu bulan saat ia bergegas untuk memenuhi tenggat waktu dari NTT DoCoMo.

Baca Juga: Ini Emoticon Whatsapp yang Banyak Disalahartikan. Termasuk Oleh Kamu?

“Saya kebetulan sampai pada ide itu. Jika saya tidak melakukannya, mungkin orang lain yang akan melakukannya,” kata Shigetaka Kurita, yang sekarang menjadi anggota dewan di Dwango Co., sebuah perusahaan teknologi Tokyo.

Tantangan bagi Shigetaka Kurita

Layanan internet seluler kala itu hanya membatasi pesan hingga 250 karakter, sehingga membutuhkan semacam singkatan sebagai tambahan ekspresi.

Pesan yang berbunyi, “Apa yang kamu lakukan sekarang?” bisa jadi mengancam atau sekedar usil, tetapi jika ditambahkan wajah tersenyum akan melembutkan nadanya.

Setelah NTT DoCoMo meluncurkan i-mode pada tahun 1999, emoji langsung populer di Jepang. Kurita mengumpulkan gambar-gambar umum termasuk tanda-tanda publik, simbol cuaca, zodiak, dan gambar bergaya buku komik seperti bola lampu atau bom waktu.

Dia juga membuat lima wajah dengan ekspresi senang, marah, sedih, terkejut dan bingung. Hati dan wajah yang tersenyum masih menjadi favoritnya hingga kini.

“Orang Jepang cenderung unggul dalam memanfaatkan batasan. Jepang adalah bangsa yang penuh dengan keterbatasan.” kata Kurita.

Pemain teknologi dari Barat seperti Apple dan Google menjadikan emoji sebagai fenomena global.

Penemuan emoji oleh Kurita menginspirasi The Emoji Movie, sebuah film animasi oleh Sony Pictures tentang emoji yang ada di dalam dunia ponsel cerdas.**(RW)

Exit mobile version