TopCareerID

Meski Dihajar Pandemi, Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua setelah China

Dok/Kemenkeu

Topcareer.id – Akibat pandemi Covid-19, perekonomian secara global alami tekanan yang luar biasa. Indonesia pun tak luput dari krisis ekonomi akibat pandemi. Meski dihantam oleh krisis Covid-19, perekonomian Indonesia diproyeksi tetap tunjukkan pertumbuhan yang baik.

Dalam pemaparan laporan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, International Monetery Fund (IMF) memproyeksi ekonomi  tahun 2020 di mana semua negara alami kontraksi, kecuali RRT (China).

“Dan Indonesia di antara kelompok G-20 ini, pertumbuhan ekonominya masih relatif terbaik kedua setelah RRT dibandingkan dengan negara-negara lain,” kata Menkeu dalam laporannya.

Indonesia sendiri mencatatkan dua kali berturut-turut pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi, artinya Indonesia telah masuki resesi teknikal. Tercatat pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka -5,32%. Sementara pada kuartal III 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat -3,49%.

Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi resesi ekonomi akibat krisis pandemi. Di wilayah Asia, ada Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Hong Kong, Jepang, hingga Korea Selatan yang terperosok jurang resesi, di mana dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya alami kontraksi.

Menkeu lebih lanjut mengatakan, pemerintah Indonesia terus mencoba menjaga perekonomian agar mampu mengatasi pandemic Covid-19 dan sekaligus memulihkan ekonomi.

“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, menjadi ekonomi yang lebih kuat, sehat, dan mampu untuk membangun fondasi yang lebih baik,” tutup Menkeu.**(Feb)

Exit mobile version