Topcareer.id – Komisi Eropa (EC) telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan Moderna yang akan memastikannya mengamankan 80 juta dosis awal dari calon vaksin COVID-19 biotek AS mRNA-1273.
EC juga akan memiliki opsi untuk meningkatkan pembelian mRNA-1273 menjadi total hingga 160 juta dosis sebagai bagian dari kesepakatan pasokan menyeluruh.
Keputusan untuk membeli suplai dosis mengikuti kesimpulan pembicaraan eksplorasi lanjutan antara Moderna dan EC, yang awalnya dimulai pada Agustus 2020.
“Kami menghargai kepercayaan yang telah ditunjukkan Komisi Eropa dalam platform vaksin mRNA kami dengan memasukkan mRNA-1273 dalam portofolio vaksin mereka. Kami menyadari bahwa menangani pandemi global ini membutuhkan sejumlah solusi, dan kami bangga atas peran yang dapat dimainkan Moderna dalam upaya global ini,” kata Stéphane Bancel, CEO Moderna.
“Kami telah meningkatkan kapasitas produksi kami di luar AS dengan mitra strategis kami, Lonza dan Rovi, untuk dapat memberikan sekitar 500 juta dosis per tahun dan mungkin hingga satu miliar dosis per tahun mulai tahun 2021, jika disetujui,” dia menambahkan.
Inggris juga mendapatkan akses ke lima juta dosis vaksin COVID-19 Moderna. EC juga telah menandatangani kesepakatan vaksin COVID-19 dengan AstraZeneca, Pfizer / BioNTech, Sanofi / GlaxoSmithKline, Johnson & Johnson dan CureVac.
“Kami sedang menyiapkan salah satu portofolio vaksin COVID-19 terlengkap di dunia, memberikan akses kepada orang Eropa ke vaksin masa depan paling menjanjikan yang sedang dikembangkan sejauh ini,” komentar Ursula von der Leyen, presiden EC.
“Vaksin yang aman dan efektif dapat membantu kita mengakhiri pandemi, dan secara bertahap kembali ke kehidupan normal,” tambahnya.**(Feb)