TopCareerID

Tips Membebaskan Diri dari Crab Mentality (Bagian 2)

Perencanaan keuangan untuk pasangan muda.

Ilustrasi. (dok. Anva)

Topcareer.id – Di tengah kehidupan yang semakin sulit dan penuh persaingan ketat, tak heran jika banyak orang menjadi negatif dalam beberapa hal.

Crab Mentality atau mentalitas kepiting salah satu hal yang bisa sangat menjerumuskan dirimu jika kamu tidak kuat mental dalam menghadapi sulitnya kehidupan.

Pola pikir dengan mentalitas kepiting yang tidak ingin atau tidak suka melihat orang lain maju, akan menyedot kegembiraan dari hidupmu. Kamu akan menganggap rekan kerjamu sebagai pesaing daripada orang yang dapat kamu ajak berkolaborasi dan belajar.

Kamu akan merasa hampa dan kehilangan rasa kepercayaan diri. Ini akan mempersempit penglihatanmu sehingga kamu hanya akan melihat sepotong kecil kue, bukan keseluruhannya.

Jika kamu terjebak dalam pola pikir negatif mentalitas kepiting, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa keluar dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Bagian akhir dari tulisan.

Hilangkan kata “Aku cemburu”
Kecemburuan akan menghancurkanmu. Itu menumbuhkan perasaan benci dan dendam yang tidak adil.

Ketika seseorang bekerja keras untuk sesuatu, dan mereka membagikan berita kemenangannya denganmu, balaslah dengan kalimat “Saya bangga padamu,” atau “Aku bahagia untukmu.” Kata-kata ini akan menimbulkan lebih banyak emosi gembira dalam dirimu daripada “Saya cemburu.”

Jangan menilai orang lain, lihat mereka sebagai inspirasi
Kamu mungkin terbiasa melukis kesuksesan seseorang dengan sudut pandang negatif dan menilai orang lain atas semua keberuntungan yang mereka nikmati selama ini. Padahal, kamu bisa mencoba untuk lebih berbelas kasih.

Dengan begitu kamu akan dapat mengenali upaya apa saja yang telah dialami seseorang. Kamu bisa memandangnya sebagai sumber cahaya dan inspirasi yang menyalakan api semangat di dalam dirimu.

Ambil tindakan terhadap apa yang kamu inginkan dalam hidup
Jika kamu menginginkan sesuatu, berusahalah untuk mendapapatkannya. Sesederhana itu. Duduk diam, mengeluh, menilai, atau melihat dunia semakin maju, hanya akan membuatmu semakin menyesal dan kesal.

Daripada iri melihat orang lain mengambil usaha dan tindakan mereka, ikutlah untuk mengambil tindakanmu sendiri untuk meraih sesuatu yang kamu inginkan.**(Feb)

Exit mobile version