Topcareer.id – Beberapa waktu terakhir jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia alami peningkatan, sementara angka kesembuhan malah menurun. Hal itu lantas mendapat sorotan langsung dari Presiden Joko Widodo dan memerintahkan semua jajarannya agar tetap waspada dan “mengencangkan sabuk.”
Kepala Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan berdasarkan data yang masuk, minggu lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen, lalu minggu ini posisinya berada di 13,41 persen.
Kemudian angka kesembuhan, minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen.
“Bapak Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global,” kata Doni Monardo dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11/2020).
Karena, lanjut Doni, di hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan di Indonesia sendiri adalah 83,44 persen.
“Oleh karenanya pengarahan Bapak Presiden mengajak kita semua agar tidak boleh kendur dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Dengan peringatan Bapak Presiden ini membuat kita senantiasa tetap waspada,” jelasnya.
Doni mengatakan Presiden selalu mengikuti perkembangan data kasus COVID-19 hari demi hari, bahkan sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus.
Ketika kasus bertambah, maka Presiden akan memberikan atensi lebih serta meminta para menterinya untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus.
“Ini bentuk perhatian Presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah.”