TopCareerID

Ini Desain Ruang Kantor Idaman Pekerja di Masa Depan menurut Survei

Ilustrasi. (Interior Design Ideas)

Topcareer.id – 3 dari 4 pekerja menurut survei JLL berharap bisa kembali ke kantor di masa depan setelah pandemi COVID-19. JLL juga mensurvei tentang prioritas utama mereka dalam memilih jenis ruang kantor yang akan memberikan dampak terbesar pada pengalaman kerja mereka. Apa hasilnya?

Survei terhadap 2.033 pekerja kantoran di seluruh dunia itu menyebut hampir setengah dari responden mengatakan mereka berharap kantornya akan memprioritaskan ruang sosialisasi, seperti area kopi, lounge, atau teras.

Seperti yang telah diramalkan oleh para ahli lain dengan maraknya pengaturan hibrida pasca pandemi, pekerja dapat memilih untuk menggunakan hari kerja jarak jauh mereka untuk pekerjaan fokus tunggal; Sementara itu, pemberi kerja dapat mendedikasikan gedung perkantoran mereka untuk ruang pertemuan sebagai ajang kerja tim, kolaborasi, dan acara networking di seluruh perusahaan.

“Menjadi jelas bersosialisasi penting untuk produktivitas masyarakat, serta prospek karier dan peluang pengembangan,” kata Chief product officer JLL (perusahaan real estate komersial) Cynthia Kantor, dikutip dari laman CNBC Make It.   

Dia menambahkan area umum ini dan hubungan kasual yang mereka dorong sangat penting bagi orang-orang di awal karier mereka. Ia menambahkan, para profesional muda dengan jaringan yang lebih kecil paling rugi karena tidak dapat membuat koneksi perusahaan secara langsung.

Dengan demikian, 44% pekerja juga mengatakan memiliki banyak ruang yang didedikasikan untuk pekerjaan yang memerlukan fokus tinggi, seperti ruang konsentrasi atau bilik telepon, akan meningkatkan pengalaman di kantor mereka.

Baca juga: Survei: 3 dari 4 Pekerja Berharap Kembali ke Kantor di Masa Depan

Jenis ruang ini mungkin sangat bermanfaat bagi pekerja yang rumahnya tidak optimal untuk pekerjaan fokus, seperti orang tua yang memiliki anak kecil di rumah, mereka yang tinggal di apartemen kecil atau orang yang hanya menikmati menjaga batas fisik antara kerja dan rumah.

“Rumah dulunya adalah tempat relaksasi, tetapi bagi banyak orang sekarang menjadi tempat stres mereka. Pusat kehidupan mereka ada di sana,” kata Kantor.

Kemudian, 44% pekerja kantoran lainnya menambahkan bahwa ruang yang terhubung dengan alam, seperti teras atau taman, adalah prioritas utama yang akan meningkatkan pengalaman kembali bekerja. Itu bisa sesederhana memiliki lebih banyak tanaman di sekitar kantor, atau mendesain ulang kafetaria kantor untuk membuka ruang makan di teras.

Dan kekhawatiran seputar mitigasi penyebaran virus udara dapat mengarah pada kesadaran yang lebih baik dalam membangun kualitas udara. “Kualitas udara dalam ruangan akhirnya ditemukan,” kata Kantor.

Pengusaha yang sudah memikirkan desain kantor mungkin akan lebih mudah mendapatkan pekerja kembali ke meja mereka di masa depan, dan Kantor memperkirakan lebih banyak kantor yang akan mengikuti demi memenuhi kebutuhan karyawan yang berubah di bulan-bulan mendatang.

“Perusahaan yang berfokus pada tempat kerja yang berpusat pada SDM terkait fleksibilitas kesehatan, kesejahteraan, dan pengalaman, merekalah yang akan berkembang,” kata Kantor.**(Feb)

Exit mobile version