TopCareerID

Ini Yang Diperiksa BPOM saat Vaksin Tiba di Indonesia

Ilustrasi

Topcareer.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkomitmen untuk mengawal keamanan, efektivitas dan mutu vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia.

Untuk langkah pertama, BPOM telah melakukan verifikasi dokumen dan pemeriksaan kelayakan kondisi suhu penyimpanan selama perjalanan terhadap 1,2 juta vaksin yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) kemarin.

“Semua dokumen dan nomor Batch sudah sesuai dan suhu penyimpanan selama perjalanan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan, yakni rata-rata di suhu 5oC (persyaratan 2 – 8oC),” ujar Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dalam keterangan pers yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (7/11/2020).

Tak hanya itu, BPOM juga telah mengambil sampel dari 1,2 juta vaksin tersebut untuk pengujian mutu di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (P3OMN).

“Sampel tersebut perlu dilakukan untuk penerbitan lot release (pelulusan batch/lot), dengan beberapa parameter untuk lot release termasuk uji potensi, uji kadar antigen, uji toksisitas abnormal dan uji endotoksin.”

Selanjutnya, Penny mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI dan juga para pakar akan melakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil keputusan persetujuan penggunaan vaksin dengan pertimbangan kemanfaatan yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan.

Sembari menunggu vaksin dapat digunakan dan program vaksinasi dijalankan, Penny meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan 3M yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.**(Feb)

Exit mobile version