TopCareerID

Unggah Video Anti Vaksin, Bintang Black Panther Diomeli Fans

Topcareer.id – Aktris berdarah Inggris-Guyana Letitia Wright yang membintangi film blockbuster “Black Panther” bersama mendiang Chadwick Boseman baru-baru ini dimarahi oleh penggemarnya setelah berbagi video kontroversial dengan klaim yang tidak berdasar tentang vaksin virus corona.

Dalam video On The Table, sebuah channel diskusi, pembawa acara Tomi Arayomi menyuarakan klaim yang tidak berdasar tentang bahaya penggunaan vaksin.

“Saya tidak memahami vaksin secara medis, tetapi saya selalu agak skeptis terhadapnya,” kata Arayomi, yang menyatakan bahwa dia tidak tahu apakah dia dapat mempercayai vaksin virus corona.

Para penggemarnya pun mengutuk bintang Black Panther tersebut karena menggunakan platform media sosialnya untuk berbagi informasi yang salah.

Postingan Wright bahkan menuai kritik dari aktor “Iron Man” Don Cheadle, yang menggambarkan video tersebut sebagai berita yang tidak berkualitas setelah pengguna Twitter menandai dirinya di beberapa postingan, meminta dia untuk menanggapi.

“Yesus … baru saja menelusuri twitter. Ada info sampah. Setiap kali saya berhenti dan mendengarkan, semua yang dia (Arayomi) katakan terdengar gila dan kacau,” tweet Cheadle.

“Saya tidak akan pernah membela siapa pun yang memposting ini. Tetapi saya tetap tidak akan membuangnya. Mungkin saya akan menghapus twitter. Saya tidak tahu.”

Penulis Roxane Gay, yang menulis buku komik spin-off “Black Panther: World of Wakanda,” juga menimpali ke dalam utas Twitter yang memanas.

“Mempromosikan propaganda anti-vaksin dan menyelubunginya dengan keingintahuan intelektual itu konyol. Dan berbahaya,” tulis Gay.

Wright mengatakan kepada para pemberi komentar “Saya hanya menggunakan pikiran saya sendiri untuk berpikir yang mana itu bebas untuk saya lakukan,” kata pemain berusia 27 tahun itu menanggapi salah satu komentar.

Menyusul banjir kritik, Wright men-tweet “Niat saya untuk memposting video itu hanyalah untuk meningkatkan kekhawatiran saya tentang apa kandungan vaksin dan apa yang akan dimasukkan ke dalam tubuh kita. Tidak lebih,” katanya.**(Feb)

Exit mobile version