Topcareer.id – Seorang pasien di Amerika Serikat (AS) terbakar akibat memakai masker yang memiliki bagian terbuat dari logam saat menjalani pemeriksaan MRI.
Hal ini mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengeluarkan peringatan tentang potensi bahaya menggunakan masker yang mengandung material logam tersebut.
“FDA menerima laporan cedera untuk pasien yang memakai masker wajah dengan logam selama pemindaian MRI 3 Tesla pada bagian lehernya. Laporan tersebut menjelaskan luka bakar di wajah pasien sesuai dengan bentuk masker wajah yang dikenakannya.
FDA memperingatkan bahwa pasien tidak boleh memakai logam apa pun selama MRI, tindakan pencegahan tersebut sepertinya terlewat karena pasien tidak menyadari adanya kandungan logam dalam maskernya.
Badan tersebut mencatat bahwa pasien tetap harus memakai masker untuk pemeriksaan MRI selama pandemi virus corona.
Namun sebelum MRI dimulai, petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan MRI harus memastikan masker wajah pasien tidak mengandung logam.
Beberapa masker wajah memiliki garis strip logam pada bagian atas hidung untuk membantu membentuk masker ke wajah pengguna.
Garis strip pada masker tersebut ada yang mengandung logam (misalnya, perak atau tembaga). Logam dapat menyebabkan pemanasan yang diinduksi oleh frekuensi radio (RF) pada saat melakukan MRI.**(Feb)