Topcareer.id – Libur panjang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) sering dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk berpergian, baik untuk mengunjungi sanak saudara hingga berlibur.
Namun tingginya mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 tersebut justru berisiko tinggi terhadap penularan sehingga membentuk klaster-klaster baru penyebaran virus corona.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan sebaiknya masyarakat memahami dulu 4 risiko jenis mobilitas dan kegiatan yang dilakukan.
Dikutip dari Covid19.go.id, Rabu (16/12/2020), berikut risiko dimaksud.
Kondisi dengan risiko terendah
Di dalam kondisi ini, kamu hanya diperkenankan melakukan berbagai kegiatan di rumah dan hanya berinteraksi dengan keluarga inti. Sebagai contoh, kamu bisa mengadakan pesta kebun dengan orang tua, kakak dan adik, atau kamu bisa menghabiskan waktu tersebut untuk beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan yang menyibukkan belakangan ini.
Kondisi lebih berisiko
Merupakan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama keluarga tanpa melakukan pemberhentian selama perjalanan, namun kamu melakukan interaksi dengan bukan anggota keluarga inti di ruang terbuka. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Kondisi lebih tinggi berisiko
Yang dimaksud dengan kondisi lebih tinggi berisiko di sini berarti kamu melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bersama dengan beberapa orang yang bukan menjadi keluarga inti kamu menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus. Lalu, kamu berinteraksi dengan beberapa orang yang bukan keluarga inti di ruang tertutup dengan sebagian besar mematuhi protokol kesehatan 3M.
Kondisi risiko tertinggi
Perjalanan kamu akan semakin berisiko jika kamu melakukan penerbangan dengan transit, perjalanan dengan kapal atau perahu, dan berinteraksi dengan orang dari beragam sumber di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, dengan hanya sebagian kecil mematuhi 3M.
Jadi, sebaiknya ketahui dulu ya rencana perjalanan kamu termasuk ke dalam risiko yang mana.**(Feb)