Topcareer.id – Jerman akan memulai vaksinasi virus corona pada 27 Desember 2020 dengan penghuni panti jompo sebagai penerima pertama vaksin, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengumumkan Rabu (16/12).
Dalam sebuah pernyataan, 16 menteri kesehatan tingkat negara bagian Jerman mengatakan Spahn telah mengumumkan persetujuan dan pasokan vaksin BioNTech dengan distribusi yang dimulai tidak lama sebelum akhir tahun.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan bahwa Prancis juga dapat memulai vaksinasi “pada minggu terakhir bulan Desember” jika “semua persyaratan terpenuhi”.
Baca Juga: FDA: Baru Satu Dosis Pertama Saja Vaksin Pfizer Sudah Sangat Efektif
Dan ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa semua negara uni eropa dapat memulai pada hari yang sama setelah vaksin Pfizer-BioNTech disetujui.
Komisi akan membuat keputusan terakhir tentang otorisasi setelah Badan Obat-obatan Eropa (EMA) mengeluarkan putusan akhirnya.
Castex mengatakan bahwa antara sekarang dan Februari, Prancis akan menerima pengiriman sekitar 3,5 juta dosis, yang mana itu cukup untuk mencakup sekitar 1,7 juta orang wargaya, dan juga akan memprioritaskan orang tua, orang yang rentan dan pengasuh.
Vaksin COVID-19 akan diberikan dalam dua dosis selama beberapa minggu. Suntikan Pfizer-BioNTech telah disetujui di beberapa negara barat, dengan Inggris dan AS memberikan inokulasi pertama dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa negara lain di seluruh dunia juga telah mendukungnya, termasuk Meksiko dan Arab Saudi.**(RW)