TopCareerID

Denmark Akan Tutup Toko Dan Mal Selama Natal untuk Memerangi Peningkatan Kasus COVID-19

Topcareer.id – Perdana Menteri Denmark mengatakan negara itu akan menutup mal dan toko selama liburan karena kasus virus corona terus meningkat.

“Denmark akan benar-benar tutup dari Jumat 25 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021,” kata Mette Frederiksen, namun toko makanan pokok dan apotek akan dikecualikan.

Pusat perbelanjaan mulai ditutup secara bertahap mulai Kamis (17/12), sementara tahap aktivitas selanjutnya akan ditutup pada 21 Desember sebelum toko-toko yang tidak esensial ditutup sejak Hari Natal.

Baca Juga: Pemerintah Larang Kerumunan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Denmark telah memperpanjang tindakan nasional yang sudah berlaku di kota-kota besar dan di sebagian besar negaranya termasuk penutupan bar dan restoran, sekolah, fasilitas olahraga, dan pusat budaya.

Pada Rabu (16/12), otoritas kesehatan Denmark mencatat hampir 3.700 kasus baru dan 14 kematian dalam 24 jam di kerajaan berpenduduk 5,8 juta orang itu.

Denmark tampaknya akan segera mencapai 120.000 total kasus dan 1.000 kematian, dan PM Frederiksen mengatakan pihak berwenang khawatir Januari dan Februari 2021 bisa menjadi bulan terburuk pandemi.

Dia mendesak warga Denmark untuk merayakan Natal hanya dengan pertemuan kecil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendesak orang Eropa untuk memakai masker saat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.**(RW)

Exit mobile version