Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

CSR dan Filantropi, Apa Bedanya?

Sumber foto: philanthropytree.com

Win-win situation
Meskipun CSR mungkin tidak ada dalam setiap agenda organisasi, semakin banyak komunitas lokal, serta pemangku kepentingan organisasi modern, menunjukkan tuntutan akan indikator kinerja “non-finansial” yang lebih besar dan memang mereka mengharapkannya.

Misalnya, diharapkan seluruh karyawan perusahaan menikmati lingkungan kerja yang aman dan sehat. CSR dapat memenuhi permintaan ini secara efisien.

Mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan program CSR akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Sebagai contoh bagaimana CSR dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan adalah “praktek pelatihan” kaum muda yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan minyak dan gas di wilayahnya.

Kaum muda akan memperoleh keterampilan teknis dan mendapatkan penghasilan yang baik sementara perusahaan minyak dan gas disediakan stok tenaga kerja lokal yang potensial hasil dari pelatihan yang CSR perusahaan adakan. Baik perusahaan maupun masyarakat akan menangani CSR sebagai bagian integral dari proses penciptaan kekayaan. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan.

Bagian integral dari bisnis
Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dapat meningkatkan keuntungan mereka dan meningkatkan citra mereka juga melalui program CSR seperti menggunakan kertas dan plastik yang dapat didaur ulang dan meningkatkan peralatan yang mengeluarkan polusi agar lebih ramah lingkungan.

CSR bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan tetapi lebih merupakan langkah bisnis yang cerdas. Dengan kata lain, sukses dalam berbisnis dan komitmen terhadap CSR bisa berjalan seiring.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply