Topcareer.id – TikTok kini memudahkan orang tua untuk melindungi anak-anak mereka pada aplikasi berbagi videonya.
Fitur baru ini termasuk kemampuan untuk mengubah pengaturan anak dari jarak jauh untuk memblokir mereka dari melakukan pencarian, dan untuk mencegah orang asing melihat kiriman mereka.
Anak-anak masih dapat mengesampingkan batasan ini tetapi tidak tanpa pemberitahuan dari orang tua mereka.
Tindakan tersebut dilakukan dua minggu setelah BBC Panorama mengangkat masalah keamanan pada anak-anak pengguna TikTok.
Dokumenter itu menyoroti bagaimana predator menyalahgunakan platform tersebut untuk menargetkan beberapa pengguna termuda.
Protected comments atau komentar yang dilindungi bisa diaktifkan dengan cara:
- Masuk ke settings atau pengaturan
- Pilih Family Pairing
- Scan QR code untuk mengidentifikasi mana perangkat orang dewasa dan mana perangkat anak
Fungsi tersebut hingga sekarang terbatas pada menempatkan batasan pada jenis konten yang dilihat anak, membatasi penggunaan obrolan pribadi, dan membatasi berapa banyak waktu yang mereka habiskan di aplikasi.
Baca juga: Tips Membangun Kredibilitas di Dunia Bisnis
Sekarang fitur ini ditambahkan untuk memungkinkan orang tua bisa mengubah akun anak mereka seperti:
- Mencegah komentar diposkan ke videonya, atau hanya menerima komentar dari teman mereka
- Mematikan fungsi pencarian untuk konten, pengguna, tagar, dan / atau suara
- Membatasi siapa yang dapat melihat video yang disukai oleh anak
“Pengumuman hari ini hanyalah yang terbaru dari langkah yang diambil TikTok tahun ini untuk menjaga keamanan pengguna yang lebih muda di platform, termasuk membatasi pengiriman pesan langsung ke usia di atas 16 tahun dan meminta semua pengguna di bawah 18 tahun untuk menyetel akun mereka ke pribadi saat mereka bergabung,” kata siaran pers.
Pakar keselamatan anak mendukung keputusan ini karena memungkinkan keseimbangan antara keselamatan dan pengawasan. “Fitur ini merupakan langkah ke arah yang benar, memberi orang tua pilihan ekstra untuk menyesuaikan media sosial dengan aman untuk anak-anak mereka,” kata Andy Burrows dari NSPCC.**(Feb)