TopCareerID

Mengenal Pendiri Signal, Aplikasi Pengganti Whatsapp yang Disarankan Bos Tesla

Topcareer.id – Ramai dibicarakan tentang kebijakan baru aplikasi perpesanan WhatsApp yang dinilai merugikan privasi penggunanya, Bos Tesla Elon Musk dan CEO Twitter Jack Dorsey merekomendasikan Signal sebagai pengganti WhatsApp.

Rekomendasi dua tokoh ternama tersebut sukses mendongkrak jumlah unduhan aplikasi Signal secara signifikan di App store dan Playstore.

Mungkin kamu bertanya-tanya, siapa sih pendiri Signal?

Moxie Marlinspike, ia adalah pendiri aplikasi Signal. Marlinkspike, yang bernama asli Matthew Rosenfeld ini memiliki rekam jejak panjang yang mengesankan sebelum ia menggunakan enkripsi Protokol Sinyal terkenal yang digunakan saat ini oleh WhatsApp, Facebook Messenger, Signal, dan Skype. Dia mendirikan aplikasi Signal bersama dengan Brian Action, salah satu pendiri WhatsApp.

Baca Juga: Gara-Gara Langkah Baru WhatsApp, Makin Banyak yang Download Telegram dan Signal

Tahun 2010 ia sudah menjadi chief technology officer dan salah satu pendiri Whisper Systems. Selama waktu itu, perusahaan Marlinspike telah menggunakan TextSecure dan Redphone yang menggunakan pesan dan panggilan terenkripsi ujung ke ujung.

Akhir 2011, Twitter mengakuisisi perusahaan tersebut, dan Marlinspike didaulat menjadi kepala keamanan cyber di aplikasi Twitter.

Pada 2013, dia meninggalkan Twitter untuk meluncurkan Open Whisper Systems dan melanjutkan pengembangan textSecure serta Redphone. Pada tahun yang sama Marlinspike, bersama dengan co-founder Trevor Perrin mulai meningkatkan sistem untuk Signal Protocol.

Selanjutnya di tahun 2015, dua aplikasi TextSecure dan Redphone digabungkan menjadi satu aplikasi bernama Signal. Tak lama kemudian, mereka bekerjasama dengan Whatsapp, Google, dan Facebook untuk mengintegrasikan teknologi ke layanan perpesanan untuk platform yang lebih aman. Baru pada 2018 MarlinSpike dan Brian Acton, salah satu pendiri Whatsapp meluncurkan Signal Foundation.

Pemilik aplikasi Signal dan kontroversi privasi
Saat ini, Marlinspike yang berprofesi sebagai pengusaha, peneliti keamanan komputer, dan kriptografer telah dihadapkan pada banyak pertanyaan dan wawancara tentang apa yang mungkin tersirat dari sistem komunikasi kode aman bagi pengguna dan pemerintah.

Dalam sebuah wawancara, pendiri Signal ini berbagi sentimennya tentang privasi dan pemerintahan.

Pada wawancara tersebut Marlispike mengatakan, “Mungkin penegak hukum tidak boleh maha tahu. Mereka sudah memiliki banyak informasi.” Dia mencatat bahwa FBI sudah memiliki akses penuh ke log panggilan pengguna. Marlinspike juga menyoroti bahwa melarang enkripsi ujung ke ujung akan membuat dunia menjadi tempat yang tidak disukai untuk ditinggali karena akan terlalu mengganggu privasi pengguna. Pemerintah seharusnya tidak mengetahui segalanya.

MarlinSpike benar-benar teguh pendiriannya dalam menghadapi kemungkinan yang akan dihasilkan oleh sistem komunikasi paling aman di dunia buatannya tersebut. Diakuinya, hal itu dapat menyebabkan orang melakukan hal-hal ilegal. “Saya sebenarnya berpikir penegakan hukum itu harus sulit, dan saya pikir seharusnya hukum itu bisa dilanggar,” katanya dengan berani.”Kita semua harus menyembunyikan sesuatu”. Tambahnya.

Meskipun hal ini telah menimbulkan kontroversi secara online, namun banyak yang masih percaya bahwa ini adalah penemuan mutakhir untuk privasi, termasuk salah satu pendiri Whatsapp Brian Acton mengatakan, “Moxie telah memberi kita sistem enkripsi ujung-ke-ujung kelas dunia yang paling mutakhir. Sekali lagi saya tekankan: kelas dunia.” Pungkasnya.**(RW)

Exit mobile version