TopCareerID

LPEI Optimistis Kinerja Pembiayaan Ekspor Makin Baik di 2021

Ekspor April 2021 meningkat tipis dibanding Maret.

Topcareer.id – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yakin bahwa tahun 2021, beberapa komoditas akan pulih, antara lain produk-produk manufaktur seperti produk tekstil, karet dan turunannya, kertas, dan kendaraan atau otomotif.

Corporate Secretary Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Agus Windiarto menyampaikan, LPEI di tahun ini akan fokus penyaluran pembiayaan dan dukungan terhadap sektor-sektor yang akan mengalami perbaikan serta memiliki dampak dalam pemulihan ekonomi nasional.

LPEI mengajak para pengusaha untuk tetap optimis bahwa tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi seiring dengan kebijakan vaksinasi dan terus dikeluarkannya stimulus di berbagai sektor industri melalui skema PEN.

“Sejalan dengan indikator positif itu, LPEI  akan terus memberikan pendampingan kepada pengusaha dan UKM (Usaha Kecil Menengah) agar semakin banyak lahir eksportir baru. Sehingga dalam jangka panjang akan turut mendorong kinerja ekonomi dalam negeri,” kata Agus dalam siaran pers, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Pandemi Ubah Pola Konsumsi, Kemenperin Minta Industri Makanan Berinovasi

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam hal peningkatan ekspor, LPEI telah melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor. 

Per Desember 2020 (unaudited) LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp90,4 triliun. LPEI juga telah menyalurkan penjaminan senilai Rp9,9 triliun dan asuransi senilai Rp8,1 triliun.

Sebagai catatan, berdasarkan pengukuran development impact yang dilakukan LPEI bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), secara agregat, ekonomi atas fasilitas pembiayaan LPEI, debitur LPEI dan supply chain-nya berkontribusi terhadap nilai ekspor barang 2020 sebesar 13,3%. 

Agus menambahkan, LPEI juga terus melakukan peningkatan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis antara lain melalui penguatan tata kelola dan manajemen risiko.

“Tahun 2020 merupakan titik balik perbaikan kinerja keuangan dan diharapkan berlanjut di tahun 2021,” ujar Agus.

LPEI optimis akan terus tumbuh secara berkelanjutan dengan prioritas pada tahun ini meliputi menjalankan mandat, perbaikan kualitas asset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.

Dengan demikian, LPEI diharapkan akan dapat melanjutkan pencapaian 2020 dan memfinalkan penguatan fondasi “Regain Our Footing” di 2021 hingga LPEI terus tumbuh menjadi “Light house export agency” atau export agency dengan kinerja terbaik di ASEAN di tahun 2025.

Exit mobile version