Topcareer.id – Perubahan dalam kebijakan privasi WhatsApp telah membuat banyak penggunanya beralih ke dua aplikasi saingan lainnya, Signal dan Telegram hingga kedua aplikasi tersebut mengalami lonjakan basis pelanggan.
Setelah pembaruan kebijakan terbaru WhatsApp, Signal menerima sekitar 100.000 pelanggan baru dan Telegram lebih dari satu juta unduhan per hari.
Berikut ini perbandingan antara WhatsApp vs Telegram vs Signal terkait fitur keamanan dan privasi mereka yang menonjol hingga fitur tambahannya.
Bagian kedua dari artikel:
- Akses ke data pengguna
WhatsApp:
Setelah pembaruan kebijakan berlaku mulai 8 Februari 2021, WhatsApp akan memiliki akses ke informasi pribadi terperinci pengguna seperti kontak, status, lokasi, log waktu, statistik penggunaan, pengenal perangkat, dan data sensitif lainnya.
Telegram:
Mengumpulkan ID pengguna, informasi kontak, dan kontak pengguna (nomor).
Signal:
Mengumpulkan dan menyimpan nomor pengguna sendiri, juga mengakses kontak pengguna untuk mendeteksi pengguna Signal.
- File sharing dan group
WhatsApp:
File sharing foto dan video maksimal berukuran 16 MB. Untuk grup percakapan maksimal 256 user per grup.
Telegram:
File sharing hingga 2 GB. Grup Telegram bisa mencapai maksimum 200.000 anggota per grup.
Signal:
File sharing maksimum 10 MB. Untuk anggota grup Signal maksimal 1.000 orang per grup.
- Fitur perpesanan
WhatsApp:
Tidak ada fitur secret chat, tidak ada pilihan self destructing messages, dan tidak memiliki menu scheduling message. User tidak bisa mengedit dan menghapus pesan yang telah terkirim dan terbaca.
Telegram:
Fitur secret chat, self destructing messages, dan memiliki menu scheduling message. User bisa mengedit dan menghapus pesan yang telah terkirim dan terbaca.
Signal:
Tidak ada fitur secret chat namun memiliki opsi self destructing messages. Tidak memiliki menu scheduling message. User tidak bisa mengedit dan menghapus pesan yang telah terkirim dan terbaca.
- Fitur tambahan
WhatsApp:
Tidak tersedia opsi multiple device, user tidak bisa membuat channel.
Telegram:
Tersedia opsi multiple device sehingga bisa digunakan pada banyak perangkat, ada fitur membuat channel bagi user seperti Instagram.
Signal:
Tidak tersedia opsi multiple device, user tidak bisa membuat channel.
Kesimpulan
WhatsApp sangat populer dan sangat mudah digunakan. Telegram mendapatkan popularitas selama beberapa tahun terakhir hingga sekarang. Signal popularitasnya terdongkrak karena saran dari Bos Tesla Elon Musk dan CEO Twitter Jack Dorsey.
Namun, membandingkan keamanan WhatsApp, Telegram dan Signal mengungkapkan bahwa WhatsApp tidak lagi aman. Mungkin, itulah sebabnya orang mulai meninggalkan platform tersebut.
Meskipun demikian, memberi label pada salah satu aplikasi ini sebagai yang “terbaik” bergantung pada preferensi dan kelayakan pengguna. Jadi, kamu bisa memutuskan sendiri aplikasi mana yang paling cocok untuk kamu gunakan.**(RW)