TopCareerID

Menko Luhut: Indonesia Berpotensi Jadi Produsen Baterai Lithium Kedua di Dunia

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Topcareer.id – Dalam peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi sebagai produsen lithium terbesar kedua di dunia.

Luhut yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinator Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) itu berharap program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL BB) dapat semakin marak digunakan di Indonesia.

“Indonesia mempunyai potensi sebagai produsen lithium terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), cadangan nikel kita yang beragam menjadikan Indonesia tentu mampu bersaing di kancah ini,” kata dia dalam keterangan pers, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Realisasi Investasi Sektor Industri Sumbang Rp272,9 Triliun

Penggunaan lithium juga tidak hanya untuk baterai kendaraan listrik, melainkan mampu dimanfaatkan sebagai energy stabilizer yang begitu penting bagi daerah pedalaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengganti energi listrik di malam hari.

Ia menambahkan, seluruh perubahan dan pembangunan ini akan mampu mengurangi impor listrik hingga Rp150 triliun.

Menko Luhut juga menyampaikan apresiasinya terhadap PT PLN yang telah mendukung percepatan program KBL BB dengan membangun SPKLU di Indonesia. Ia meresmikan SPKLU di kilometer 20B ini menjadi SPKLU pertama di Jalan Tol Trans Sumatera dan SPKLU ke-30 di Indonesia.

Peresmian SPKLU ini dilakukan di akhir Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung pada Selasa (26/1/2021).**(Feb)

Exit mobile version