TopCareerID

Ini Saran CDC untuk Cegah Penularan Covid pada Hewan Peliharaan

Pemeriksaan kafe kucing. (dok. Interaksyon)

Topcareer.id – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan, risiko penularan Covid-19 dari hewan ke manusia rendah, tapi orang dapat menyebarkan virus corona ke hewan peliharaannya.

Pejabat CDC Dr. Casey Barton Behravesh mengatakan hewan pendamping, terutama kucing dan anjing, merupakan kelompok spesies hewan terdepan yang terdampak virus corona.

CDC melacak dengan cermat penelitian tentang infeksi virus corona pada hewan dan telah mengkategorikan beberapa hewan berdasarkan risiko infeksinya. Hewan yang sangat rentan terhadap virus termasuk kucing, hamster, primata non-manusia, kelinci, cerpelai dan rusa.

CDC merekomendasikan orang memperlakukan hewan peliharaan dengan cara yang sama seperti anggota keluarga manusia untuk melindungi mereka dari Covid-19, dengan membatasi kontak dengan orang-orang di luar rumah.

Behravesh menyarankan untuk memelihara kucing di dalam dan mencegah hewan peliharaan lain berkeliaran dengan bebas. “Masker tidak boleh dikenakan pada hewan peliharaan, karena dapat membahayakan,” kata Behravesh, mengutip laman CNN, Selasa (2/2/2021).

CDC juga menyebut, orang yang terinfeksi harus menghindari kontak dengan hewan peliharaan, artinya dilarang berciuman, berpelukan atau tidur di ranjang yang sama.

Padahal, orang yang terkena virus corona harus berusaha mengatur anggota rumah tangga lain untuk merawat hewan peliharaannya. Jika itu tidak memungkinkan, CDC mengatakan orang-orang harus memakai masker saat berinteraksi dengan hewan peliharaan mereka.

Orang yang mencurigai hewan peliharaan mereka mungkin terkena virus corona harus berkonsultasi dengan dokter hewan.

Baca juga: Simak Syarat Terbaru Naik Pesawat Rute Domestik

Behravesh mencatat bahwa di antara 93 kasus Covid-19 pada kucing dan anjing di AS, 53% tidak menunjukkan gejala. Gejala paling umum yang dilaporkan pada hewan adalah tanda-tanda pernapasan, seperti batuk atau bersin. Gejala lain yang dilaporkan termasuk demam, lesu, muntah dan diare.

“Hewan peliharaan yang dites positif terkena virus corona harus diisolasi dari manusia dan hewan lain,” kata Behravesh.

Behravesh melanjutkan, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan membawa atau menyebarkan virus corona ke kulit atau rambut mereka, dan penting untuk tidak menyeka atau memandikan hewan peliharaan dengan disinfektan kimiawi.

“Kontrol racun hewan peliharaan sebenarnya mengalami peningkatan panggilan karena jenis paparan ini di antara hewan peliharaan,” katanya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS belum menyetujui obat apa pun untuk pengobatan atau pencegahan Covid-19 pada hewan.**(Feb)

Exit mobile version