TopCareerID

PPKM Mikro Tunjukkan Perkembangan Positif, tapi Belum Memuaskan

Sumber foto: Merdeka.com

Topcareer.id – Hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten/kota dan PPKM Mikro, menunjukkan perkembangan yang positif. Namun, perkembangan ini masih belum memuaskan.

“Terlihat data tingkat kepatuhan protokol kesehatan, tampak tidak berhasil meningkatkan angka kepatuhan masyarakat untuk memakai masker,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Selasa (16/2/2021).

Ia menjelaskan, dari data menunjukkan terdapat penurunan jumlah kabupaten/kota dalam kepatuhan memakai masker. Padahal saat diberlakukannya PPKM jumlah kabupaten/kota yang patuh lebih dari 75%. Tetapi, dengan diterapkannya PPKM Mikro tingkat kepatuhan kembali naik.

Dan diyakini dengan pengawasan di wilayah terkecil bermanfaat terhadap proses pengawasan yang lebih ketat. Untuk itu peran Pos Komando (Posko) daerah agar terus ditingkatkan agar ke depannya jumlah kabupaten/kota yang patuh memakai masker meningkat.

Lalu, untuk tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, jumlah kabupaten/kota lebih dari 75% dan cenderung meningkat tiap minggunya.

“Saya harapkan tren ini dapat dipertahankan, sekaligus mengingat kita telah memasuki masa PPKM Mikro. Saya harapkan peran serta posko untuk mengawasi kegiatan masyarakat di daerahnya masing-masing,” ujar Wiku.

Baca juga: 5 Pertanyaan Penentu Boleh Tidaknya Lansia Menerima Vaksin Covid-19

Selanjutnya, melihat perkembangan angka kasus positif selama PPKM dan PPKM Mikro, grafiknya belum konsisten di setiap minggunya. Namun pada minggu pertama PPKM Mikro, angka penambahan kasus mingguan menurun drastis. Dan hal ini sejalan dengan meningkatnya tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Angka kasus positif ini dalam beberapa minggu ke depan akan dievaluasi kembali. Dan mengingat tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat tajam, kemungkinan besar angka kasus positif dalam beberapa minggu kedepan akan menurun.

“Diharapkan kabupaten/kota dengan angka kepatuhan lebih dari 75%, agar mempertahankan kedisiplinannya demi meminimalisir angka kasus positif mingguan tingkat nasional,” ucap Wiku.

Ia menambahkan, perkembangan baik ini tentunya harus terus  dipertahankan. Dan upaya-upaya penanganan Covid-19 yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) harus terus ditingkatkan sejalan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.**(Feb)

Exit mobile version