Topcareer.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyampaikan prospek ekonomi Indonesia di masa depan cukup menjanjikan. Bahkan, ia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 capai 5%.
Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini di nomor empat setelah China, Vietnam dan Korea Selatan. Hal ini didorong oleh upaya pemulihan ekonomi nasional yang sudah berada dalam jalur yang benar.
“Di tengah pandemi, investasi di Indonesia masih meningkat yaitu 826,3 triliun rupiah walaupun masih berada di bawah target 900 triliun rupiah,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).
Dari segi capital market, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa rupiah mengalami perbaikan sehingga setara dengan berbagai financial currency di negara-negara ASEAN.
Kemudian dari segi equity, lanjut dia, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 telah mengalami pemulihan yaitu pada level 6000. Harga komoditas ini didorong antara lain oleh kelapa sawit yang all time high. Ini membantu nilai tukar pekebun Indonesia.
Baca juga: Lupa EFIN Untuk Lapor SPT? Jangan Panik, Lakukan Ini
“Berbagai sektor di capital market sudah lebih baik dari pada awal tahun 2020 sehingga ini menambah keyakinan pereknomian kita positif. Lembaga-lembaga dunia juga mengkompromikan bahwa pertumbuhan ekoniomi Indonesia akan positif 4,4% – 4,8%. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5%,” tambah Menko Airlangga.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) yang merupakan acara tahunan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tahun 2021 ini merupakan penyelenggaraan ICMSS ke 20 yang bertajuk “The 20th Indonesia Capital Market Student Studies, Market Outlook: Deciphering the Future of an Erratic Market”.
