TopCareerID

Olimpiade Tokyo Semakin Dekat, Jepang Akhirnya setujui Vaksin COVID-19 Pertamanya

olimpiade

Warga Jepang di depan stadion Olimpiade. (dok. AlJazeera)

Topcareer.id – Jepang pada hari Minggu (14/2) akhirnya secara resmi menyetujui vaksin COVID-19 pertamanya dan memulai inokulasi nasional pada Rabu (17/2). Tertinggal beberapa bulan di belakang AS dan banyak negara lain.

Kementerian kesehatan Jepang mengatakan telah menyetujui vaksin yang dikembangkan bersama dan dipasok oleh Pfizer Inc.

Pengumuman itu muncul setelah panel pemerintah pada hari Jumat (12/2) mengkonfirmasi bahwa hasil akhir dari pengujian klinis yang dilakukan di Jepang menunjukkan vaksin tersebut memiliki kemanjuran yang serupa dengan tes di luar negeri.

Sekitar 20.000 pekerja medis garis depan di rumah sakit di Jepang mendapatkan suntikan pertama pada hari Rabu (17/2). Sekitar 3,7 juta pekerja medis lainnya akan menyusul, diikuti oleh orang lanjut usia pada bulan April, dan bulan Juni diharapkan semua orang akan memenuhi syarat.

Persetujuan diberikan dalam proses jalur cepat khusus untuk penggunaan darurat vaksin COVID-19. Butuh waktu hingga dua bulan dimana biasanya Jepang menghabiskan waktu penelitian hingga satu tahun. Jepang dikenal sangat berhati-hati terhadap vaksin sehingga proses persetujuannya lambat.

Vaksin dianggap kunci untuk kelancaran acara Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda tahun lalu. Jepang diharapkan menerima 144 juta dosis dari Pfizer, 120 juta dari AstraZeneca, dan sekitar 50 juta dari Moderna sebelum akhir tahun ini, yang cukup untuk mencakup populasinya.**(Feb)

Exit mobile version