Topcareer.id – Bencana banjir sempat terjadi di beberapa tempat, baik di kota besar maupun di daerah. Waspadalah dalam menjaga keselamatan diri kamu.
Apa yang sebaiknya harus kamu lakukan saat banjir dan setelahnya? Sebisa mungkin hindari memasuki air banjir. Arus yang tidak dapat diprediksi bisa berbahaya dan mencelakai kamu.
Jika memang kamu harus memasuki air banjir, kenakan sepatu boot, bukan sandal jepit atau telanjang kaki, dan periksa kedalaman serta arus dengan tongkat.
Jauhi saluran air seperti parit, gorong-gorong dan ketinggian air yang lebih tinggi dari lutut orang dewasa. Karena akan sulit mendeteksi ada apa di dasarnya.
Setelah banjir surut, jangan menggunakan peralatan elektronik yang basah. Jika kamu harus pergi keluar dengan kendaraan, periksa informasi jalan dan pilih rute yang aman sebelum mengemudi ke mana pun.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Selama Banjir
Lalu, lakukan hal ini setelah banjir:
- Periksa rumah apakah ada kerusakan pada jendela, dinding, atau atap.
- Hubungi layanan bantuan darurat jika kamu mengalami kesulitan yang tidak bisa kamu atasi sendiri.
- Pastikan listrik dan gas sudah mati sebelum menjelajah rumah setelah banjir.
- Jangan gunakan peralatan bertenaga bensin atau solar (seperti generator atau pompa) di ruang tertutup
- Periksa apakah tetangga baik-baik saja.
- Waspadai laba-laba, ular, dan hewan lain yang mungkin pindah ke dalam rumah untuk menghindari banjir.
Cek peralatan dan situasi di dalam serta luar rumah
Jika kamu kembali ke rumah setelah banjir, jangan gunakan peralatan listrik yang terkena banjir, dan jangan tangani peralatan listrik yang basah.
Jangan mencoba mengganti sekring sirkuit atau menyalakan kabel atau peralatan yang telah dibanjiri sampai instalasi listrik benar-benar kering dan telah diperiksa oleh petugas ahli listrik.
Peralatan gas dan tabung gas juga harus diperiksa oleh dan dibersihkan untuk mencegah ledakan atau kebakaran gas.
Perhatikan situasi di luar, waspadai kabel listrik atau tiang listrik yang tumbang, pohon yang rusak, dan anak sungai yang banjir. Jauhkan juga anak-anak dari air banjir.**(Feb)
