TopCareerID

Mahasiswa Unpad Temukan Masker Kain yang Lebih Manjur Menangkal Virus Corona

Pelonggaran pemakaian masker di tempat umum

Topcareer.id – Di masa pandemi ini banyak masyarakat yang memilih menggunakan masker kain saat melakukan aktivitas di luar rumah. Sebab masker kain lebih mudah ditemui, lebih murah dan dapat dipakai berulang kali.

Sayangnya, penggunaan masker kain ternyata kurang efektif menahan virus dari droplet maupun aerosol. Karena itu, penggunaan masker medis tetap menjadi rekomendasi untuk menekan laju penularan Covid-19.

Untuk menyiasatinya, 5 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran (Unpad) mengembangkan gagasan penelitian mengenai masker kain dengan efektivitas yang serupa dengan masker medis.

Ketua tim tersebut, Rifky Adhia Pratama membeberkan, berdasarkan penelitiannya masker dengan komposisi 60% katun dan 40 % poliester diyakini mampu menghambat droplet dan aerosol dari luar. Apalagi ditambah dengan adanya grafena yang dilapis di bagian permukaan masker.

Baca juga: Menaker Bakal Kumpulkan 500 Ribu Orang Yang Mau Bekerja Di Sektor Pariwisata

“Berdasarkan literatur, lapisan grafena memunculkan sifat super hydrophobic atau sifat yang mampu menolak air. Selain itu, efek lain dari lapisan grafena pada masker adalah memunculkan aktivitas fototermal. Aktivitas ini memanfaatkan sinar matahari untuk mengatalisis suatu reaksi,” jelasnya, pada Kamis (25/2/2021).

Menurutnya, proses fototermal pada masker kain dilapisi grafena bisa mencapai 80 derajat, sehingga mampu menginaktivasi virus.

“Berdasarkan data jurnal yang kami peroleh, protein spike pada virus SARS-CoV-2 sangat sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga lapisan masker kain mampu hasilkan efek fototernal yang akan berpotensi menginaktivasi virus,” pungkas Rifky.

Perlu diketahui, selain Rifky, mahasiswa lain yang terlibat dalam penelitian ini antara lain Riska Kurniawati, Farrel Radhysa Muhammad Zahdi, Didi Permana serta Muhammad Naufal Ardian.**(Feb)

Exit mobile version