Topcareer.id – Pajak penghasilan Swedia cukup tinggi dibandingkan dengan kebanyakan negara di dunia. Sebagian besar digunakan untuk menyediakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi masyarakatnya.
Intinya bahwa setiap orang berkontribusi, sehingga masyarakat dapat memberikan solusi ramah keluarga untuk kehidupan sehari-hari di sana.
Persalinan bersubsidi negara
Wanita di Swedia biasanya melahirkan di rumah sakit. Kelahiran dan rawat inap di rumah sakit hampir sepenuhnya didanai dari pajak.
Kondisi khusus untuk melahirkan sangat bervariasi antar rumah sakit. Beberapa rumah sakit Swedia memiliki ‘hotel’ yang berdampingan. Bila diperlukan, ibu baru dan pasangannya dapat tinggal selama dua atau tiga hari setelah melahirkan, sehingga perawat dapat memantau ibu dan memberikan perawatan pascakelahiran..
Cuti kerja orang tua dari bayi baru lahir
Di Swedia, orang tua berhak atas cuti dengan gaji penuh selama 480 hari saat baru melahirkan atau mengadopsi bayi. Angka ini paling tinggi menurut standar internasional dan mungkin merupakan argumen terkuat Swedia dalam hal menjadi negara dengan sistem yang ramah anak ramah keluarga.
Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Melamar Pekerjaan Remote
Menawarkan cuti berbayar penuh adalah salah satu cara yang memungkinkan orang tua menggabungkan pekerjaan dengan kehidupan keluarga.
Memiliki anak bukan berarti akhir dari sebuah karier di Swedia, namun hanya sebuah jeda sementara. Dan ini bukan hanya tentang kesetaraan di tingkat nasional, ini juga tentang ekonomi, tentang memaksimalkan potensi tenaga kerja di Swedia dan lebih jauh lagi untuk meningkatkan pertumbuhan negara.
Kesetaraan gender di Swedia
Berjalan-jalanlah di sekitar kota-kota di Swedia bagian mana pun dan kamu kemungkinan besar akan menemukan banyak ayah yang mendorong kereta dorong bayi dan berbagi kopi satu sama lain sambil memberi makan bayi mereka di kafe dan taman.
Dalam upaya Swedia untuk mencapai kesetaraan gender, setiap orang tua berhak atas 240 dari 480 hari cuti berbayar. Setiap orang tua memiliki waktu 90 hari yang disediakan khusus untuknya.
Saat ini, pria di Swedia kebanyakan mengambil hampir 30 persen dari semua cuti mengasuh bayi yang dibayar, angka ini diharapkan oleh pemerintah Swedia agar dapat ditingkatkan.**(Feb)
