TopCareerID

Jangan Pamer, Ini Bahaya Unggah Sertifikat Vaksin di Dunia Maya

Ilustrasi tenaga medis.

Seorang perawat bersiap melakukan vaksinasi (foto: istimewa)

Topcareer.id– Di masa pandemi ini, pemerintah membagi-bagikan sertifikat vaksinasi berbentuk digital kepada mereka yang telah berhasil divaksinasi Covid-19.

Pasalnya karena dilakukan secara bertahap, banyak dari sasaran penerima vaksin yang memamerkan sertifikat tersebut ke dunia maya. Memberi tahu netizen bahwa mereka telah lebih dulu menerima vaksin yang menjadi rebutan hampir semua negara.

Namun baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa ada bahaya dibalik penyebarluasan sertifikat vaksinasi digital baik melalui media sosial maupun aplikasi pesan singkat sekalipun.

Baca Juga: Cuma Sampai 24 Maret, Berikut Link Daftar Vaksin Mandiri

“Ingin saya sampaikan agar sertifikat vaksinasi ini jangan diupload atau diunggah di media sosial, karena dalam sertifikat tersebut terdapat QR Code” ujarnya usai meninjau Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi awak media di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (16/03/2021).

Menurut Johnny, QR Code ini memuat data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari si penerima vaksin.

Sebagai tambahan informasi, saat ini banyak kasus penipuan atau pembobolan rekening bank hanya dengan bermodalkan NIK korbannya. **(RW)

Exit mobile version