Topcareer.id – Kamu pasti sudah tahu bahwa belajar bahasa asing dapat membuat dirimu lebih berhaga dalam perkembangan karier.
Namun, saat ini semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa mempelajari bahasa asing juga memiliki manfaat yang cukup signifikan, termasuk bagi kesehatan otak.
Belajar bahasa asing bisa membuat otakmu lebih pintar, meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, dan bahkan menjaga kesehatan otak di masa tua.
Yuk, simak manfaat apa saja yang bisa kamu peroleh dari mempelajari bahasa asing.
Bagian kedua dari artikel:
Kemampuan kognitif lebih baik
Orang dwibahasa juga terbukti memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik daripada orang satu bahasa.
Penelitian dari University of Edinburgh menunjukkan bahwa secara khusus, orang bilingual mendapat skor lebih baik dalam tes membaca, kefasihan verbal, dan kecerdasan, yang semuanya tidak diragukan lagi membantu bilingual menjadi siswa yang lebih baik.
Menariknya, orang bisa belajar bahasa asing pada usia berapapun, dan akan tetap mendapat manfaat dari keterampilan yang meningkat ini.
Pengetahuan bahasa bisa disempurnakan
Dengan mempelajari bahasa lain, bahasa asli kamu bisa meningkat. Saat kamu mempelajari bahasa kedua, pengetahuanmu tentang tata bahasa meningkat.
Kesadaran linguistik ini kemudian ditransfer kembali ke bahasa ibu atau bahasa pertama kamu. Dengan apresiasi yang lebih besar untuk mekanisme bahasa asli, kamu bisa menjadi penulis, pembicara, dan komunikator yang lebih baik.
Otak lebih besar
Faktanya, walaupun kedengarannya gila, mempelajari bahasa asing ternyata dapat meningkatkan ukuran otak kamu.
Sekelompok ilmuwan Swedia melakukan penelitian MRI yang menunjukkan bahwa bagian otak tertentu lebih besar pada orang yang telah belajar bahasa asing.
Dalam penelitian ini, dua kelompok subjek menjalani pemindaian otak. Satu kelompok mengikuti kursus bahasa intensif selama tiga bulan. Kelompok lainnya, kelompok kontrol, melakukan kursus intensif dalam mata pelajaran yang bukan bahasa.
Apa yang ditemukan para ilmuwan adalah bahwa bagian tertentu dari otak pelajar bahasa menjadi lebih besar daripada bagian otak pelajar non-bahasa.
Memperlambat demensia
Belajar bahasa asing bisa membuat otak kamu sehat lebih lama. Para ilmuwan dalam studi besarnya menemukan bahwa orang yang dapat berbicara lebih dari satu bahasa asing cenderung mengembangkan demensia hingga lima tahun lebih lambat daripada orang yang monolingual.
Berbicara lebih dari satu bahasa memberikan latihan konstan untuk otak kamu. Dan menjaga otak kamu tetap aktif adalah salah satu cara untuk menunda timbulnya demensia.
Berapa pun usia kamu, manfaat kesehatan dari belajar bahasa asing bisa menjadikan cara yang pasti untuk meningkatkan kualitas kehidupanmu dan memberikan masa depan otak yang baik untuk masa tua.**(Feb)