Topcareer.id – Menteri kesehatan Jepang, Norihisa Tamura meminta maaf pada hari Selasa (30/3) setelah media melaporkan karyawan kementeriannya berkumpul di sebuah restoran pada larut malam di Tokyo.
Hal tersebut dinilai telah melanggar aturan protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya menekan penularan COVID-19.
Baca Juga: Kasus Covid Global Naik 14%, Ini Negara-Negara yang Alami Lonjakan Terbesar
Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura membenarkan bahwa 23 pegawai kementeriannya melakukan aktivitas makan malam bersama pada 24 Maret lalu, dan dia berjanji akan mengusut masalah ini dengan cepat.
Saat ini, Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya sudah keluar dari keadaan darurat akibat infeksi COVID-19 pada 21 Maret 2021, tetapi pemerintah masih terus meminta restoran untuk tutup lebih awal pada jam 9 malam, dan untuk publik, diminta membatasi aktivotas pertemuan kelompok.
Menurut laporan terpisah di Koran Yomiuri, staf kementerian kesehatan berkumpul untuk pesta perpisahan di sebuah pub di distrik Ginza di Tokyo, dan beberapa orang masih berada di sana sampai tengah malam.**(Feb)
