Topcareer.id – Kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat naik 5% menjadi lebih dari 450.000 minggu lalu, ini berarti sudah minggu ketiga berturut-turut di mana kasus infeksi virus corona meningkat, menurut analisis Reuters terhadap data negara bagian dan kabupaten.
Jumlah rata-rata pasien COVID-19 di rumah sakit naik 4% menjadi lebih dari 37.000 pada pekan yang berakhir 4 April 2021.
Pejabat kesehatan telah menyatakan keprihatinan tentang meningkatknya aktivitas perjalanan saat libur panjang Paskah dan liburan musim semi sekolah.
Baca Juga: Peneliti: Sisa Materi Virus Corona Bisa Bertahan di Kotoran Manusia
Sementara virus flu cenderung bersifat musiman dengan kasus yang akan menurun saat cuaca menghangat, pejabat kesehatan AS mengatakan mereka belum melihat tren yang sama dengan virus corona baru.
“Saya tidak berpikir tentang mengandalkan cuaca untuk menyelamatkan kita dari apa pun yang kita hadapi saat ini,” kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di AS, dalam jumpa pers pada hari Senin (5/4) mengutip Reuters.
27 dari 50 negara bagian di AS melaporkan peningkatan kasus baru minggu lalu dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya.
Baca Juga: Penelitian: Virus Flu Mampu Usir Virus Corona dari Sel-Sel Tubuh
Per 100.000 orang, Michigan, New Jersey, dan New York melaporkan jumlah kasus baru tertinggi dan jumlah rawat inap tertinggi.
Kematian akibat COVID-19 turun 17% menjadi sekitar 5.800 minggu lalu, atau sekitar 834 per hari. Pejabat kesehatan mengatakan upaya vaksinasi negara dapat membatasi kematian bahkan dengan kasus yang meningkat.
Untuk minggu keenam, vaksinasi mencatat rekor dengan rata-rata 3,1 juta suntikan diberikan per hari. Pada hari Minggu (4/4) sekitar 32% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis dan 19% telah divaksinasi penuh, menurut CDC.**(RW)