Topcareer.id- Apakah kamu pernah mendapat SMS kalau vaksin Sinovac bisa dibeli secara mandiri dengan harga Rp600 ribu?
Hati-hati, karena menurut Koordinator Komunikasi Publik PMO Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga informasi yang mengatasnamakan PolarClinic Surabaya, Kadin, Asproksi serta Dinkes yang bertempat di Kadin Surabaya itu adalah hoaks.
“Pemerintah sejauh ini melarang pemberian Vaksin Sinovac dilakukan secara mandiri,” ujarnya dilansir dari laman covid.go.id pada Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Dapat Jadwal Vaksinasi Saat Puasa? Perhatikan Hal Ini
Pada kesempatan tersebut, Arya juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
“Cek kebenaran sebuah informasi dengan kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500,” tambahnya.
Selain melalui SMS, masyarakat juga bisa mengecek kebenaran berita hoaks melalui situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.**(RW)