TopCareerID

8 Manfaat Hebat Makan Buah Kurma (Bagian 1)

Umat Islam makan kurma saat berbuka puasa. (dok. Shuttersctock).

Topcareer.id – Kurma, buah dengan kelimpahan nutrisi serta sumber serat, potasium, dan kalsium yang kaya ini telah menjadi makanan pokok di meja makan pada bulan Ramadan.

Berasal dari gurun di Timur Tengah dan beriklim tropis, kurma juga bisa menjadi bahan penyegar, apalagi jika bicara soal puasa.

Kurma benar-benar merupakan sumber nutrisi. Namun, mereka juga sebagian besar terdiri dari karbohidrat sederhana, terutama glukosa dan fruktosa, oleh karena itu seperti semua makanan, moderasi adalah kunci saat memakannya.

Mengkonsumsi satu porsi kurma yang terbaik yaitu hanya tiga hingga lima potong, namun waspadai tambahan gula dalam bentuk sirup glukosa yang digunakan untuk mempermanisnya.

Bagi penderita diabetes batang dan mereka yang mengalami resistensi insulin, manfaat kesehatan dari kurma jauh lebih besar daripada kandungan gulanya yang tinggi secara alami.

Berikut ini beberapa kebaikan dari makan buah ini, menurut spesialis nutrisi dan diet Demet Cerit dari Acıbadem Atakent Hospital, Turki.

Bagian pertama dari artikel:

1) Membantumu merasa kenyang
Kurma adalah buah yang kaya serat larut makanan, terutama pektin. Serat ini menarik air dan meningkatkan fluiditas isi perut, sehingga memperpanjang waktu yang dihabiskannya di perut dan memberikan perasaan kenyang. Dengan memasukkan makanan tinggi serat, seperti kurma dalam menu buka puasa dan sahur, kamu bisa memiliki kendali lebih besar atas nafsu makan dan kenyang lebih lama.

2) Mendukung kekebalan
Studi menunjukkan bahwa kurma dapat memberikan efek stimulasi pada sistem kekebalan tubuh. Efek ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan dokter untuk dikonsumsi. Selain itu, kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi serta vitamin, yang semuanya berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

3) Menghentikan mengidam gula
Setelah kelaparan atau puasa yang berkepanjangan, tubuh akan mengarahkanmu pada sumber karbohidrat yang tinggi, yaitu makanan manis, agar gula darah cepat kembali ke level normalnya dan menggantikan simpanan makanan yang kosong tersebut. Dengan rasa khas dan rasa manis yang kaya, buah ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk semua kebutuhan makanan penutup kamu.

4) Pereda sembelit
Ahli diet merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat sehari. Penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat makanan meningkatkan volume tinja dan mempersingkat waktu transit usus, sehingga membantu mencegah sembelit yang mengganggu. Di bulan Ramadan, kamu bisa memanfaatkan kandungan serat yang kaya pada kurma untuk membantu pencernaan dan mencegah konstipasi.**(Feb)

Exit mobile version