TopCareerID

Yuk Nabung Dana Darurat, Begini Caranya Biar Teratur

Trik menabung uang gajimu dengan memisahkan ke rekening bank berbeda.

Sumber foto: Save Wallets

Topcareer.id – Mungkin kamu setuju bahwa dana darurat itu penting. Namun, jika mengingat gaji tiap bulan yang menguap untuk beragam kebutuhan, dana darurat pun dilupakan. Padahal menyimpan dana darurat bisa dilakukan dengan mudah.

Ada 6 langkah sederhana yang bisa membantumu mulai membuat dana cadangan seperti dilansir dari laman Better Money Habits.

1. Lakukan per hari

Menyisihkan biaya hingga berbulan-bulan mungkin tampak seperti tugas yang sangat mustahil. Daripada memikirkan langsung mencapai sasaran tabungan, akan lebih baik jika mulai dulu. Untuk melakukan hal ini, pilih nominal realistis yang sekiranya bisa kamu capai dalam waktu yang cepat. Misal, kamu bisa mulai dengan Rp10 ribu atau Rp20 ribu sehari.

2. Hemat

Kamu dapat menggunakan transportasi umum untuk menghemat bensin, membawa makan siang ke kantor, membatalkan keanggotaan gym, atau berhenti berlangganan saluran kabel yang tidak digunakan. Kamu mungkin bisa mengidentifikasi satu hal yang bisa dipangkas, daripada mencoba mengubah perilaku.

3. Permudah diri untuk menabung

Cara mudah untuk menabung lebih konsisten adalah dengan mengatur automatic transfer dari akun pengecekan ke rekening tabunganmu. Jika memiliki setoran langsung di tempat kerja, kamu mungkin dapat menyisihkan persentase dari gaji untuk langsung ke rekening tabungan darurat setiap periode pembayaran.

Baca juga: 4 Ekspresi Wajah Saat Meeting Zoom Yang Bisa Merusak Karier

4. Jangan biarkan utang menghalangi

Jika kamu kesulitan membayar utang, menabung mungkin menjadi hal terakhir yang ada di pikiran. Dan jika utangmu punya bunga yang tinggi, seperti kartu kredit, mungkin masuk akal untuk membayar saldo secara agresif terlebih dahulu. Pertimbangkan mengalokasikan dana untuk utang dan tabungan setiap bulan.

5. Dana darurat mudah diakses, namun jauh dari godaan

Dana darurat harus tersedia saat kamu membutuhkannya. Ya, itu berarti tidak mengunci mereka di akun yang bisa memberikan tagihan jika ingin menarik uang. Tapi tidak juga menyimpannya di akun yang bisa membuatmu mudah goyah untuk biaya sehari-hari. Pertimbangkan untuk membuat rekening tabungan atau pasar uang yang terpisah, berbunga, dan diasuransikan.

6. Sekarang, naikkan jumlahnya

Jangan berhenti setelah kamu mencapai target tabungan awal. Terus tingkatkan sasaran tabungan sampai kamu menyisihkan cukup uang untuk menutupi pengeluaran selama tiga hingga enam bulan – penyangga yang signifikan terhadap keadaan darurat yang tidak terduga.**(Feb)

Exit mobile version