TopCareerID

PNS Bergaji Setara 85 Gram Emas, Bakal Kena Pemotongan 2,5%?

Ilustrasi gaji buruh.

Topcareer.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini tengah mengajukan kebijakan terkait pembayaran zakat 2,5 persen oleh PNS/ASN secara potong gaji kepada Presiden Joko Widodo.

“Kami mengajukan pengelolaan zakat, penghasilan dan jasa melalui Baznas dari ASN, TNI dan Polri. Di dalamnya ada kewajiban yang hartanya sudah sampai 1 nisab setahun atau setara dengan 85 gram emas atau kurang lebih Rp 85 juta per tahun dipotong 2,5%,” ujar Ketua Baznas, Noor Achmad secara virtual pada Sabtu (27/3/2021).

Artinya Baznas menginginkan adanya pemotongan gaji secara langsung untuk pembayaran zakat bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki gaji sekitar Rp85 juta pertahun atau Rp7 juta perbulan.

Baca juga: Yuk, Bongkar Perbedaan Gaji Hingga Status antara PNS dan PPPK

Menurut Noor Achmad, usulannya tersebut pun telah mendapat sambutan yang positif dari Presiden Joko Widodo.

“Pak Presiden sangat antusias dan mengapresiasi terhadap wacana ini. Namun memanag perlu digodog lagi dengan beberapa kementerian terkait,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas itu pun mengatakan alasannya meminta orang nomor satu di Indonesia untuk membuat Keppres mengenai zakat ini.

“Kenapa harus buat Keppres? Karena dulu sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) di tahun 2014 tetapi tidak efektif. Teknisnya jika ada Perpres bisa lebih efektif,” jelasnya.

Adapun peraturan dimaksud di atas, yakni Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan zakat di Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah melalui Badan Amil Zakat Nasional.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi mengatakan siap mendukung dalam pengelolaan zakat dari ASN ini.

“Kami siap mendukung pengelolaan zakatnya. Jika benefitnya banyak diterima oleh masyarakat, kita dapat memberikan informasi yang lebih transparan, dan masyarakat pun akan lebih rajin berzakat. Semoga niat baik kita semua mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkasnya.

Exit mobile version