Topcareer.id – Bulan ini Indonesia berhasil mendatangkan kembali sekitar 3,85 juta dosis vaksin Covid-19, hasil kerja sama multilateral GAVI COVAX Facility dari World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
“Alhamdulliah, dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT pada malam hari ini Indonesia menerima batch-ke 2 vaksin dari jalur multilateral yaitu dari COVAX Facility secara gratis,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, Senin (26/4/2021).
Artinya dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima vaksin Astra Zeneca dari COVAX Facility sebesar 4.965.600 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.
“Sebelumnya pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility telah diterima Indonesia pada tanggal 3 Maret 2021, sebesar 1,1 juta,” jelas Menlu.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu juga mengatakan bahwa saat ini vaksin menjadi barang yang langka. Mengingat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat. Dan di saat yang bersamaan juga terjadi gelombang baru di banyak negara dunia serta ditemukannya varian-varian baru di beberapa negara.
Baca juga : Norwegia akan Pinjamkan Vaksin AstraZeneca yang Tak Terpakai ke Swedia dan Islandia
Hal inilah yang membuat pengiriman vaksin tak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dan mengharuskan pemerintah Indonesia harus bekerja lebih keras agar ketersediaan vaksin cukup untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Day and night kita terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan. Siang dan malam, kita terus melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin kita tercukupi. Karena kegigihan ini, Indonesia sampai sejauh ini menjadi negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia, setelah RRT dan India,” ujarnya.
Menlu pun meminta agar semua pihak terus mendukung dan melanjutkan program vaksinasi. Salah satunya dengan mengikuti pprogram vaksinasi yang telah dibuat pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta hindari kerumunan dan batasi mobilitas.
“Jangan pernah lengah. Perang kita melawan COVID-19 masih jauh dari selesai,” tegasnya
Diketahui vaksin dari COVAX ini dibawa menggunakan Pesawat Angkut Emirates EK 9258 yang dikemas dalam 38,520 karton kecil dan kemudian dipacking ke dalam 27 Wooden Pallet ukuran masing masing 157 cm x 120cm x 157cm.**(Feb)