TopCareerID

5 Negara dengan Realisasi Investasi Terbesar di RI, Ada Korsel

Ilustrasi. Sumber foto: Rayanworld.com

Ilustrasi. Sumber foto: Rayanworld.com

Topcareer.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) catat realisasi investasi pada Triwulan I 2021 sebesar Rp219,7 triliun. Ada lima negara teratas penyumbang realisasi investasi besar di Indonesia, termasuk di dalamnya ada Korea Selatan.

Lima besar negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) adalah:

1. Singapura (USD 2,6 miliar, 34,0%);
2. R.R. Tiongkok (USD 1,0 miliar, 13,6%);
3. Korea Selatan (USD 0,9 miliar, 11,1%);
4. Hongkong, RRT (USD 0,8 miliar, 10,8%); dan
5. Swiss (USD 0,5 miliar, 6,1%).

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini BKPM telah menyelesaikan peraturan pelaksana dari Undang-Undang Cipta Kerja, khususnya terkait dengan penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.

“Saya menargetkan paling lambat akhir semester pertama tahun 2021 seluruh infrastruktur pelayanan perizinan berusaha dan pengawasan dengan pendekatan risiko dapat berjalan,” kata dia dalam siaran pers, Senin (26/4/2021).

“Saya yakin dengan mulainya rezim perizinan berusaha yang baru serta menjalankan program-program kami sebelumnya serta terus memasarkan potensi investasi di Indonesia melalui jaringan kami diluar negeri, target investasi dapat tercapai,” jelas Kepala BKPM.

BKPM mencatat realisasi investasi Triwulan I 2021 meningkat 4,3% jika dibandingkan triwulan I Tahun 2020. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya, meningkat sebesar 2,4%.

Baca juga: Menperin Sebut 3 Sektor Ini Jadi Primadona Ekspor Manufaktur

Menurut Kepala BKPM, capaian realisasi Rp 219,7 triliun berkontribusi sebesar 25,5% terhadap target nasional sebesar Rp 858,5 triliun.

Pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada Triwulan I Tahun 2021 meningkat sebesar 4,2%, dari Rp 103,6 triliun di Triwulan IV Tahun 2020 menjadi Rp 108,0 triliun di Triwulan I Tahun 2021.

Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan I Tahun 2021 meningkat 14,0% dibanding Triwulan I Tahun 2020 dari Rp 98,0 triliun menjadi Rp 111,7 triliun. Realisasi investasi PMA mencapai 50,8% dari capaian realisasi triwulan I tahun 2021.

“Realisasi investasi asing sebesar 50,8% menunjukkan tumbuhnya kepercayaan dunia atas iklim investasi serta potensi investasi di Indonesia,” ujar Bahlil.

Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal PMA terbesar untuk periode Januari-Maret 2021 mencakup sektor Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain; Industri Makanan dan Minuman; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; Pertambangan; serta Industri Pembuatan Logam Dasar bukan Besi dengan nilai realisasi investasi sebesar USD 1,8 milliar.

Ia menambahkan, Jawa Barat mendapatkan porsi terbesar dari 5 PMA penyumbang utama capaian realisasi periode ini.

Exit mobile version