TopCareerID

Prancis Rekomendasikan mRNA sebagai Dosis Kedua setelah Vaksin AstraZeneca

Sumber foto: straitstimes.com

Topcareer.id – Badan kesehatan tertinggi Prancis mengatakan pada hari Jumat (2/4) bahwa penerima dosis pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca yang berusia di bawah 55 tahun harus mendapatkan suntikan kedua dengan vaksin messenger-RNA gaya baru.

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan, “Ini adalah tindakan pencegahan yang dapat berkembang seiring waktu, sambil menunggu pengumpulan data lebih lanjut tentang suntikan AstraZeneca. Prancis akan terus mendorong penggunaan vaksin AstraZeneca.”

Baca juga: Tingkatkan Kemanjuran, China Pertimbangkan Campurkan Vaksin COVID-19

Dua vaksin mRNA, satu dari Pfizer dan BioNTech serta satu lagi dari Moderna, telah disetujui untuk digunakan di Prancis.

Vaksin Messenger mRNA mendorong tubuh manusia untuk membuat protein yang meniru bagian dari virus, memicu respons kekebalan, sementara vaksin tradisional seperti AstraZeneca menggunakan virus yang tidak aktif untuk membawa protein dari patogen.

Keyakinan terhadap vaksin AstraZeneca telah menurun di Eropa karena ditemukannya orang yang menderita efek samping pembekuan darah yang sangat tidak biasa akibat vaksin tersebut.**(Feb)

Exit mobile version